Prakiraan Cuaca

Bulan Purnama dan Super New Moon Picu Banjir Rob di NTT, Ini Wilayah Terdampak dan Waktu Kejadian 

BMKG mengeluarkan peringatan potensi banjir rob di sejumlah wilayah, termasuk NTT periode 10 April - 4 Mei 2025. 

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/ARNOL WELIANTO
BANJIR ROB - Wakil Bupati Sikka Simon Subandi Supriadi memantau banjir rob yang melanda Kampung Garam Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu (2/4/2025). Banjir rob akan melanda pesisir Utara Pulau Flores, Selatan Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Sabu dan Pulau Timor pada 13-18 April 2025 dan 26 April-2 Mei 2025 akibat fenomena Bulan purnama dan Super New Moon. 

Kalimantan Tengah

  • Pesisir Selatan Kotawaringin Barat: 10 April 2025 dan 20-24 April 2025

Kalimantan Barat

  • Pesisir Pontianak: 19-23 April 2025 dan 1-7 Mei 2025

Nusa Tenggara Barat

  • Pesisir Lombok dan Bima: 14-19 April 2025 dan 26-30 April 2025

Nusa Tenggara Timur

  • Pesisir Utara Pulau Flores, Selatan Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Sabu, Pulau Timor: 13-18 April 2025 dan 26 April-2 Mei 2025.

Sulawesi Utara

  • Pesisir Utara Sulawesi Utara: 13-15 April 2025 dan 24-30 April 2025
  • Pesisir Selatan Sulawesi Utara: 13-15 April 2025 dan 25-30 April 2025
  • Pesisir Utara Kepulauan Sangihe dan Timur Kepulauan Sangihe: 13-14 April 2025 dan 24-30 April 2025
  • Pesisir Utara Kepulauan Talaud, Timur Kepulauan Talaud, Bilung, Manado Tua, Bolaang Mangondow Utara, Likupang: 13-15 April 2025 dan 25-30 April 2025

Maluku

  • Pesisir Maluku Tengah: 13-20 April 2025 dan 26 April-3 Mei 2025
  • Pesisir Maluku Tenggara: dan Kep. Tanimbar: 28 April-2 Mei 2025
  • Pesisir Kep. Aru: 27 April-2 Mei 2025
  • Pesisir Kota Ambon: 15-19 April 2025 dan 27 April-3 Mei 2025

Menurut BMKG, peringatan dini banjir rob ini ditujukan agar masyarakat dapat melakukan langka mitigasi lebih awal.

Perlu diketahui, potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved