Keluarga Besar Perbankan dan Lembaga Jasa Keuangan Provinsi NTT Ajak Semua Pihak Saling Memaafkan

Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya langkah-langkah kecil yang dapat diambil untuk memperbaiki ekonomi lokal. 

"Kalau boleh, acara-acara yang ada di setiap kantor menggunakan produk air mineral dari NTT agar yang sudah ada di NTT kita substitusikan," ujarnya.

Menurut Gubernur Emanuel Melkianus Laka Lena, langkah sederhana ini dapat membantu mengurangi defisit perdagangan dan turut memutar roda perekonomian NTT dengan lebih baik. 

“Kita harus membuat pilihan, apakah ingin menjadi pasar bagi provinsi lain atau kita bergerak untuk membangun NTT,” tegasnya.

Pernyataan tersebut menjadi seruan bagi seluruh pihak yang hadir untuk semakin bergotong royong dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kuat di NTT.

Gubernur Emanuael Melkianus Laka Lena juga mengingatkan bahwa, meskipun tantangan besar ada di depan mata, dengan sinergi antara semua pihak, baik sektor perbankan, lembaga jasa keuangan, dan pemerintah daerah, ekonomi NTT dapat terus berkembang.

Dengan semangat persatuan dan tekad bersama untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi NTT, serta terus menjaga komitmen dalam membangun ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan. (Iar) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS