Belu Terkini

Wakil Bupati Belu Persilakan ASN Ajukan Pindah Jika Tak Nyaman

Apel perdana ini baru dilaksanakan usai dilantik 24 April 2025 lalu di Kupang oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena

|
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Wakil Bupati Vicente Hornai Gonsalves memimpin apel perdana bersama seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu, Selasa 8 April 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves mempersilakan ASN yang tidak nyaman dengan kepemimpinannya bersama Bupati Belu, Willy Lay untuk mengajukan surat pindah atau cuti di luar tanggung jawab negara.

Hal ini diungkap Wakil Bupati Belu saat memimpin apel perdana bersama seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu, Selasa 8 April 2025.

Apel perdana ini baru dilaksanakan usai dilantik 24 Maret 2025 lalu di Kupang oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena. Selain itu, apel ini juga sebagai tanda dimulainya kembali aktivitas pemerintahan pasca libur Lebaran 2025.

“Kalau teman-teman ASN merasa tidak nyaman dengan masa kepemimpinan kami, silakan ajukan surat pindah atau cuti di luar tanggung jawab negara,” tegas Vicente. 

Vicente mengungkapkan, pernyataan itu bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai bentuk kejujuran terhadap kondisi birokrasi dan tantangan ke depan. 

Vicente juga menyampaikan pesan tegas kepada seluruh ASN mengenai pentingnya loyalitas, integritas, dan profesionalisme dalam mendukung roda pemerintahan yang baru.

Ia pun menyinggung masa lalunya sebagai staf biasa. “Saya pernah jadi staf, uang bensin saja kadang hanya Rp100 ribu, itu pun baru dikasih setelah beberapa bulan. Itu pengalaman saya selama 18 tahun. Hari ini saya berdiri di sini dan saya tidak ingin kondisi buruk seperti itu terulang kembali,” katanya dengan nada penuh refleksi.

Vicente menegaskan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik yang membangun dan mengajak seluruh ASN untuk berdiskusi jika ada hal-hal yang perlu dibenahi.

Baca juga: Kisah Pedagang Memilih Berjualan di Pinggir Jalan, 60 Lapak Pasar Baru Atambua Belu Mubazir

“Kalau saya salah, silakan dikritik. Saya tidak anti kritik. Kalau memang kritiknya untuk membangun, ayo kita duduk bersama, diskusi di ruangan saya. Kita benahi Belu bersama-sama,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kedisiplinan pegawai yang menurutnya masih perlu ditingkatkan, terutama soal kehadiran dan keterlambatan. 

Vicente menekankan pentingnya kolaborasi lintas OPD dan budaya kerja kolektif. “Nanti aturan akan kita tegakkan lebih serius. Jangan kerja sendiri-sendiri. Setiap OPD harus saling bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Belu,” tambahnya.

Selain itu, Vicente juga mengingatkan ASN agar bijak dalam menggunakan media sosial.

“Maaf, saya sudah tahu siapa yang main medsos (pakai akun palsu, red). Jangan gunakan media sosial untuk memecah belah kita. Kita semua harus satu visi dan misi, yaitu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati sekarang. Tidak ada visi pribadi,” tegas Vicente.

Wakil Bupati Belu juga menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin sebelumnya, yakni Dr. Agus Taolin dan Aloysius Haleserens.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Dokter Agus Taolin dan Bapak Alo Haleserens atas dedikasi selama empat tahun memimpin Belu. Kini saatnya kita lanjutkan apa yang telah mereka kerja,” tutupnya. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved