Uskup Petrus Turang Wafat

FKUB Provinsi NTT Mengenang Uskup Emeritus Petrus Turang, Gembala yang Penuh Kasih dan Konsisten

Pengurus FKUB Provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan duka yang dalam atas berpulangnya Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/HO
BERSAMA – Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, bersama para pengurus dan anggota FKUB Provinsi NTT beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengurus FKUB Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan duka yang dalam atas berpulangnya Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, ke rumah Bapa di surga.

FKUB Provinsi NTT mengenang Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang, sebagai sosok gembala yang penuh kasih, sederhana, dan konsisten dalam merawat serta memperjuangkan nilai-nilai kerukunan antarumat beragama di NTT. 

Hal ini disampaikan Ketua FKUB Provinsi NTT, Prof. Dr. Yuli Salosso, S.Pi, M.P, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (7/4/2025), mengenang berpulangnya Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang, yang meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Jumat (4/4/2025).

Prof. Yuli, mengatakan, dalam setiap langkahnya, Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang,  selalu menebarkan semangat damai dan persaudaraan lintas iman, yang menjadi teladan bagi semua orang. 

“Bapa Uskup emeritus Petrus Turang, tidak hanya memikirkan kesejahtraan umat Katolik, tetapi juga semua umat beragama di NTT. Beliau sangat dekat dengan semua pimpinan lembaga agama  yang ada di Provinsi NTT,” katanya. 

Menurut Prof. Yuli, kebaikan, keteguhan iman, dan komitmennya dalam menjaga keharmonisan hidup beragama di bumi Flobamora akan senantiasa hidup dalam ingatan dan hati segenap pengurus dan anggota FKUB dimanapun berada. 

“Semoga arwah beliau diterima di sisi Bapa di Surga dan segala karya pelayanannya menjadi warisan berharga bagi kita semua dalam meneruskan semangat kerukunan.

Salam damai dan duka mendalam, Pengurus FKUB Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ujar Prof. Yuli.

Petrus Turang  lahir di Tataaran, Manado, Sulawesi Utara, 23 Februari 1947.  Dia ditahbiskan menjadi imam dioses Keuskupan Manado  pada 18 Desember 1974.

Sebelum menjadi Uskup Agung Kupang, Petrus Turang  sempat memegang jabatan sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Konferensi Waligereja Indonesia atau KWI.

Pada 21 April 1997 diangkat Paus Yohanes Paulus II menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Kupang. Uskup Agung Kupang saat itu adalah Mgr, Gregorius Monteiro, SVD.

Selanjutnya, pada 27 Juli 1997 ditahbiskan menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Kupang, oleh Mgr Julius Kardinal Darmaatmadja, Uskup Agung Jakarta pada waktu itu. 

Acara pentahbisan berlangsung di Arena Pameran Fatululi Kota Kupang. Pada 10 Oktober 1997 naik tahta menjadi Uskup Agung Kupang pasca wafatnya Uskup Agung Kupang Mgr Gregorius Monteiro, SVD. 

Saat ini jenazah Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang, disemayamkan di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang dan akan dimakamkan pada Selasa (8/4/2025). (nia)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved