Digelar Juni 2025, Jambore PART Teritori Rote Ndao Konsen Pengembangan Bakat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Jambore Pelayanan Anak, Remaja dan Taruna atau PART tingkat Teritori Rote Ndao kali ini difokuskan pada pengembangan anak. Sesuai agenda, Jambore ini digelar pada akhir Juni hingga awal Juli 2025 mendatang.

Lokus kegiatan ini terpusat di Pantai Oeseli, Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT.

Panitia pelaksana menargetkan partisipasi peserta sebanyak 2.000 anak dari delapan Klasis di wilayah Teritori Rote Ndao.

Informasi ini dibenarkan oleh Ketua Pelaksana Tim Pelayanan Jambore PART Teritori Rote Ndao, Meksi Mooy pada Senin, (7/4/2025).

Meksi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil keputusan rapat panitia pada tanggal 4 April 2025 lalu.

"Kita sementara memantapkan persiapan. Jambore ini kita fokuskan pada pengembangan minat dan bakat peserta, bukan pada kompetisi atau perlombaan," tutur Meksi.

Dia menyebut, kegiatan jambore PART Teritori Rote Ndao direncanakan dimulai pada tanggal 29 Juni sampai 3 Juli 2025, namun tanggal ini masih bersifat tentatif.

Kendati begitu, kepastian jadwal akan disesuaikan dengan kalender pendidikan terbaru dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao untuk memastikan kegiatan berlangsung selama libur akhir semester genap.

Jambore PART ini juga, kata Meksi, menjadi ajang persiapan tim untuk mengikuti Jambore tingkat Sinode di Kabupaten TTU nanti.

Baca juga: Pemdes Dodaek Rote dan Warga Bersihkan Rumput Liar di Jalan ke Titik 0 Selatan NKRI

Sisi lain, dikatakan Meksi, estimasi kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan acara ini mencapai sekitar Rp. 212 Juta.

Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai keperluan, termasuk akomodasi, konsumsi, materi kegiatan, hingga sarana pendukung lainnya, sebagaimana tertuang dalam perencanaan panitia yang telah dibentuk melalui Surat Keputusan Majelis Klasis Rote Barat Daya Nomor 25/GMIT/II/G/Maret/2025 tertanggal 30 Maret 2025.

Lebih lanjut jelas Meksi, rangkaian kegiatan Jambore telah disusun dengan baik, prosesi adat seperti Tuturan Adat, penyematan Topi Ti’i Langga, pengalungan selendang, serta Tarian Penyambutan (Taebenu) juga akan mewarnai upacara pembukaan.

Selama Jambore berlangsung, para peserta akan mengikuti berbagai sesi "Kelas Cerdas" yang bertujuan mengembangkan beragam kecerdasan, meliputi Kelas Linguistik dan Interpersonal (MC, Berkhotbah, Pendidikan Seks Usia Dini), Kelas Musikal (Musik Tradisional Sasando & Gong, Musik Gerejawi), Kelas Visual Spasial (Flanel Kreatif, Multimedia), Kelas Tubuh-Kinestika (Tari Tradisional, Drama Musikal, Bahasa Isyarat), dan Kelas Naturalis (Pengolahan Bahan Alam, Daur Ulang Sampah, Pembuatan Sabun dari Garam). 

Selain itu, akan ada kegiatan "Jelajah Alam" dan sesi "Pensi" (Pentas Seni) di malam hari sebagai wadah menampilkan hasil pembelajaran dari kelas-kelas yang diikuti.