Lapas Kelas III Ba'a Rote Ndao Hasilkan Batako Berkualitas dari Karya Warga Binaan

Ringkasan Berita:

• Lapas Kelas III Baa Rote Ndao berikan pembinaan kemandirian bagi warga binaan
• Program pembinaan kemandirian yang dilakukan berupa pembuatan batako
• Kualitas batako yang dibuat warga binaan sangat kuat dan harganyapun sangat terjangkau warga
• Kepala Lapas Kelas III Ba'a mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Ba'a terus mengembangkan kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan melalui industri pembuatan batako. 

Produk hasil karya warga binaan ini kini mulai dipasarkan dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Batako yang diproduksi di area kerja Lapas Kelas III Baa, Kabupaten Rote Ndao ini dibuat dengan campuran semen dan pasir berkualitas, menghasilkan produk yang kuat, tahan lama dan layak bersaing di pasaran. 

Proses pembuatan dilakukan secara mandiri oleh warga binaan dengan pengawasan petugas, mulai dari pengadukan bahan, pencetakan hingga pengeringan.

Kepala Lapas Kelas III Baa, Hariyadi N Maikameng mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis.

Baca juga: Lapas Kelas III Baa Adakan Pelatihan Keterampilan Bersertifikat Bidang Pengelasan bagi WBP

"Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna setelah bebas nanti. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi lapas untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar," kata Hariyadi, Sabtu (1/11/2025).

Ia menambahkan, kualitas batako yang kuat dan harga yang terjangkau membuat masyarakat semakin tertarik membeli produk hasil karya warga binaan tersebut.

"Kami bersyukur masyarakat merespons dengan baik. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan yang kami jalankan mampu menghasilkan karya nyata yang bermanfaat," tuturnya. 

Melalui kegiatan industri batako ini, kata Hariyadi, Lapas Kelas III Ba'a berupaya menghadirkan pembinaan yang tidak hanya membentuk pribadi warga binaan menjadi lebih baik, tetapi juga produktif dan mandiri setelah kembali ke masyarakat. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS