Jenazah Uskup Emeritur Mgr. Petrus Turang, Dimakamkan Selasa 8 April 2025

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jenazah Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, dijadwalkan akan dimakamkan pada Selasa (8/4/2025) pekan depan. 

Informasi itu disampaikan Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang, Romo Krispinus Saku.

Jenazah Petrus Turang, kata dia, saat ini telah disemayamkan di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang. 

"Pemakamannya di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang hari Selasa. Nanti akan digelar misa pemakaman pada pukul 09.00 Wita," kata Krispinus Saku kepada Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).

Baca juga: Ternyata Begini Kedekatan Presiden Prabowo dan Mgr Petrus Turang Diungkap Kardinal Ignatius Suharyo

Romo Krispinus Saku menjelaskan, jenazah Petrus Turang dibawa dari Jakarta dan tiba di Kupang, pagi tadi sekitar pukul 10.10 Wita.

Setelah itu, jenazah dibawa oleh ribuan umat Katolik di Kupang dan disemayamkan sementara di Istana Keuskupan Agung Kupang di Oepoi, Kecamatan Oebobo, pada pukul 11.30 Wita.

Kemudian, jenazah dibawa ke Katedral Kristus Raja Kupang di Bonipoi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang pada pukul 12.00 Wita.

Jenazah akan disemayamkan di Katedral Kristus Raja Kupang hingga pemakamannya nanti.

Rencananya, pada Minggu (6/4/2025) besok pada pukul 20.00 Wita, akan digelar misa requiem atau misa khusus dalam Gereja Katolik untuk mendoakan jiwa orang yang telah meninggal.

Misa requiem juga akan digelar pada Senin (7/4/2025) pukul 19.00 Wita.

Sebelumnya diberitakan, Petrus Turang meninggal dunia pada Jumat (4/4/2025).

Baca juga: Simak Harapan Khusus Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang kepada Umat Katholik di NTT

Petrus Turang meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta akibat komplikasi penyakit.

Dia lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 Februari 1947, dan ditahbiskan menjadi imam pada 8 Desember 1974.

Pada 27 Juli 1997, di usianya yang genap 50 tahun, Petrus Turang ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Agung Kupang oleh Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J. 

Petrus Turang menggantikan Mgr. Gregorius Monteiro, SVD, yang mengundurkan diri karena faktor usia. Saat usianya genap 75 tahun, Petrus Turang menyampaikan pengunduran diri ke Vatikan. 

Paus menyetujui pengunduran dirinya dan mengangkat Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr, sebagai penggantinya pada 29 Maret 2024 lalu. (kompas)

Baca Selanjutnya: Jenazah mgr petrus turang dimakamkan selasa pagi di katedral kristus raja

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS