NTT Terkini
Gubernur NTT Melki Laka Lena Luncurkan Program Pendampingan Siswa Menuju SMPT
Peluncuran program pendampingan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur NTT,
"Karena saya sendiri dalam menjalankan tugas diawasi secara langsung dan ketat oleh para aktivis, LSM, Pers, dan juga DPRD. Jadi kita harus benar-benar bertanggung jawab terhadap semua tugas dan fungsi kita masing-masing,” tandas Ketua DPD I Partai Golkar NTT ini.
Dikatakannya, Ia bersama Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, akan terus berjuang untuk menambah kuota anak-anak NTT dalam sekolah kedinasan dan seleksi masuk TNI/Polri.
Para siswa/i asal NTT harus dipersiapkan secara lebih optimal baik terkait kedisiplinan, kerjasama tim, serta kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif agar menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah.
Diakhir sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena juga mengingatkan kepada para siswa untuk selalu menjaga semangat belajar, tidak mudah putus asa, dan terus berusaha memberikan yang terbaik.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Sekolah Kedinasan Resmi Ditutup,Ini 5 Sekolah Kedinasan Peminat Terbanyak
“Kalian adalah harapan masa depan bangsa dan Provinsi NTT. Setiap langkah yang kalian ambil akan berkontribusi pada kemajuan negara dan daerah. Oleh karena itu, kalian harus mempunyai semangat pantang menyerah, spirit keteguhan dalam menghadapi berbagai tantangan, hingga kalian meraih kemenangan diberbagai urusan.” Pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo dalam laporannya mengatakan Quick Win ini merupakan salah satu jawaban dalam menghadapi tantangan pendidikan di Provinsi NTT.
“Program pendampingan ini merupakan salah satu Quick Win dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, dalam menjawab tantangan pendidikan di NTT, dimana tujuannya adalah ingin memastikan pembangunan pendidikan NTT kedepan jauh lebih baik,” ucap Ambros.
“Pendampingan kegiatan ini akan dilakukan dengan berbagai kegiatan, antara lain dengan melakukan try out, bekerja sama dengan MKKS Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA/SMK se-NTT, bekerja sama dengan Ruang Guru, TNI/Polri, serta kampus-kampus yang ada di NTT,” jelas Ambros.
“Sesuai dengan pemetaan minat kelas XII yang sudah dilakukan, tercatat sebanyak 13.523 siswa dengan beragam minatnya dan yang tersebar di dalam minat tes masuk perguruan tinggi sebanyak 7.197 siswa, masuk ke dalam sekolah kedinasan sebanyak 1.845, tes masuk TNI, 3.171 siswa dan masuk Polri, 1.310 siswa,” terang Ambros.
Kegiatan ini dilaksanakan disetiap kabupaten/kota se-NTT, dibawah koordinasi, Koordinator Pengawas, Pengawas Pembina, MKKS SMA/SMK.
Baca juga: Realisasi Belanja APBN di NTT hingga Akhir Februari 2025 Capai Rp 4,49 Triliun
“Kegiatan pendampingan ini, dilakukan juga dengan memanfaatkan waktu liburan Idul Fitri dan liburan Paskah, dimana kita memastikan anak-anak libur sekolah tetapi anak-anak tidak libur belajar.” Jelasnya.
Melalui program Quick Win ini dan dengan dukungan dan komitmen yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan terkait, kita akan mampu mewujudkan generasi muda NTT yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang baik, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Oleh karena itu, dirinya mengajak semua bersinergi untuk mempersiapkan generasi penerus yang lebih baik, lebih kompeten, dan siap untuk menghadapi tantangan zaman untuk mewujudkan NTT Yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan. (Ria)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.