Penemuan Mayat di Sikka

Kronologi Pria di Sikka Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Teluk Maumere

Setelah itu istri korban kembali ke rumah dan bersama keluarga berusaha untuk mencari korban namun korban tidak ditemukan. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS POLRES SIKKA
Aparat kepolisian mengevakuasi PR (60) yang ditemukan terapung di perairan Teluk Maumere, Kamis (20/3/2025) pagi. 

POS-KUPANG.COM - PR (80), pria paruh baya warga Wailiti, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT ditemukan meninggal dunia dalam posisi terapung di perairan Teluk Maumere, Kamis 20 Maret 2025 sekitar pukul 08.00 Wita.

Kapolres Sikka AKBP Mohammad Mukhson melalui Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale mengatakan korban ditemukan warga saat sedang mencari ikan di perairan Teluk Maumere.

Iptu Yermi Soludale menjelaskan kronologi ditemukannya PR berdasarkan informasi dari anak korban, pada Rabu tanggal 19 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 wita, korban pamit kepada istrinya untuk ke kebun memindahkan hewan sapi dan membawa sebilah parang milik korban.

Karena sudah menjelang Magrib korban tidak kembali ke rumah, istri korban pun menyusul korban ke kebun. Sesampainya di kebun istri korban tidak menemukan korban dikebun dan hewan sapi masih terikat ditempat yang sama belum dipindahkan. 

Setelah itu istri korban kembali ke rumah dan bersama keluarga berusaha untuk mencari korban namun korban tidak ditemukan. 

Pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 sekitar pukul 08.00 wita anak mantu korban Vinsensius Sukasim Amarten datang melapor ke Polsek Alok terkait dengan orang hilang.

Sekitar pukul 10.00 keluarga korban baru mengetahui bahwa korban ditemukan di perairan Teluk Maumere dalam kondisi tidak bernyawa lagi. 

Penemuan korban ini berawal saat warga melihat ada sosok manusia yang sedang terapung diperairan teluk Maumere. 

Warga kemudian menghubungi piket SPKT Polsek Alok untuk menyampaikan kasus penemuan tersebut dan piket SPKT Polsek Alok menghubungi tim Inafis Polres Sikka

Korban kemudian dievakuasi, Pol Air Polres Sikka di perairan Teluk Maumere menggunakan Kapal SIREDER Sat. Pol Air Polres Sikka

"Korban dievakuasi menuju pantai Pintar Asia oleh anggota Sat. Pol Air Polres Sikka dan dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Inafis Polres Sikka," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Paruh Baya di Sikka Ditemukan Tewas Terapung di Perairan Teluk Maumere

Korban kemudian, dibawa ke RSUD TC Hillers Maumere menggunakan mobil ambulance RSUD TC Hillers Maumere untuk dilakukan visum luar oleh dokter jaga. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban diduga meninggal akibat terserat arus air laut saat sedang mencari ikan di pesisir pantai dan korban sering lupa ingatan (pikun) akibat faktor usia.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi yang ditandatangani diatas meterai.

Selanjutnya jenasah korban dibawa kerumah duka yang beralamat di Watuturan Wailiti, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka untuk disemayamkan.

Kegiatan evakuasi dan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Alok IPTU Maria Lusia Lero, S.H bersama Kasat Pol Air Polres Sikka IPTU Muhammad Dong didampingi Waka Polsek Alok IPDA Lorensius Laka bersama anggota. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved