Belu Terkini
Aloysius Uskono: Program Jaminan Kesehatan Nasional Jadi Penyelamat Nyawa Pasien Cuci Darah
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak membawa manfaat besar bagi pasien cuci darah.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.
Salah satunya dirasakan oleh Maria Bikolo, seorang warga Kabupaten Timor Tengah Utara yang rutin menjalani cuci darah atau hemodialisis menggunakan Program JKN di Rumah Sakit Umum Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.
Ditemui di ruangan hemodialisis, Aloysius Uskono (65) sang suami bersedia menceritakan pengalaman istrinya.
“Istri saya cuci darah sejak bulan Desember 2024. Awal mulanya istri saya sudah disarankan dokter untuk cuci darah namun ia tidak mau. Kebetulan adiknya ada yang berprofesi bidan, sehingga istri saya minta adiknya untuk perawatan di rumah saja dan diatur makanannya. Namun, kondisinya tak kunjung membaik bahkan sampai tidak sadarkan diri. Akhirnya dirujuk dari Rumah Sakit Umum Kefamenanu ke Atambua. Karena istri dalam keadaan tidak sadarkan diri, saya yang menandatangani surat persetujuan cuci darah,” ujar Aloysius, Senin (17/3/2025).
Aloysius menuturkan kala itu istrinya tidak sadarkan diri selama lima hari. Dirinya sudah pasrah dan hanya bisa berdoa agar istrinya segera siuman. Setelah menjalani cuci darah sebanyak dua kali, istri Aloysius mulai sadar. Sampai dengan saat ini, istrinya harus menjalani cuci darah satu minggu sebanyak dua kali yaitu di hari Rabu dan Sabtu.
"Satu kali cuci darah, berlangsung selama lima jam. Namun perawat nanti mengecek kondisi juga, kalau kondisinya sudah stabil cukup empat jam saja,” jelas Aloysius.
Aloysius dan istri merupakan peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat.
Bagi Aloysius yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini, Program JKN tidak hanya membantu mereka yang kurang mampu, tetapi juga memastikan bahwa semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak tanpa harus khawatir dengan biaya yang mahal.
“Hingga saat ini, saya dan istri sangat tertolong dengan adanya JKN. Puji syukur dan ucapan banyak terima kasih dari kami karena bantuan pemerintah dan BPJS Kesehatan betul-betul sangat membantu kami sehingga tidak ada uang yang kami keluarkan untuk cuci darah istri saya. Kalau kami bayar sendiri, sejujurnya kami tidak mampu,” ungkap Aloysius.
Aloysius juga merasakan manfaat dari jaminan akses ke fasilitas kesehatan yang berkualitas. Terhitung sudah satu bulan ia menemani istrinya perawatan cuci darah, tentunya proses tersebut memakan waktu yang panjang dan terkadang melelahkan. Namun, Aloysius dan istri merasa sangat bersyukur karena bisa mendapatkan pelayanan yang baik dari rumah sakit.
“Dokter dan perawat di rumah sakit selalu merawat istri saya dengan baik dan ramah. Pelayanan tersebut membuat istri saya merasa lebih aman dan nyaman saat menjalani cuci darah. Saat awal kami dirujuk ke sini pun tidak ada kendala,” kata Aloysius.
Aloysius berharap ke depannya semakin banyak orang yang sadar pentingnya terdaftar dalam Program JKN dan membayar iuran karena banyak pasien cuci darah yang telah mendapatkan manfaat dari Program JKN dengan akses pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara.
Menurutnya, prinsip gotong royong dalam Program JKN juga menekankan bantuan iuran dari peserta yang sehat kepada yang sakit. Hal itulah yang dapat menjaga kelangsungan program ini. Bagi pasien cuci darah, JKN menjadi penyelamat nyawa bagi mereka. (gus)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
pasien cuci darah
Aloysius Uskono
JKN
Jaminan Kesehatan Nasional
POS-KUPANG.COM
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
BPJS Kesehatan
Program JKN Jamin Pengobatan Prostat Wellen Lahbo |
![]() |
---|
Jelang POPDA ke-7 NTT, Cabor Taekwondo Belu Seleksi Atlet |
![]() |
---|
Siswi SMAN 1 Atambua Tampil Unik dengan Busana Daur Ulang di Karnaval HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Geliat UMKM Atambua Terus Meningkat di Bulan Kemerdekaan |
![]() |
---|
104 Tim Ramaikan Lomba Gerak Jalan 17 KM, Bupati Belu: Gaungkan Perdamaian dari Perbatasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.