Belu Terkini 

Keluarga Serahkan Hasil Autopsi Kalak BPBD Belu ke Polisi, Imbau Publik Tak Berspekulasi

Keluarga almarhum Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, menyatakan sepenuhnya menyerahkan hasil autopsi ke polisi.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
HIMBAU - Keluarga almarhum Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, menyatakan sepenuhnya menyerahkan hasil autopsi kepada pihak kepolisian dan meminta semua pihak menunggu hasil resmi dari laboratorium forensik. Hal tersebut disampaikan Efrem Mau, perwakilan keluarga almarhum, usai proses autopsi di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Selasa (11/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Keluarga almarhum Kalak BPBD Belu, Fransiskus Xaverius Asten, menyerahkan sepenuhnya hasil autopsi kepada kepolisian dan meminta publik menunggu hasil resmi dari laboratorium forensik.
  • Perwakilan keluarga, Efrem Mau, mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan isu atau membuat spekulasi
  • Autopsi dilakukan di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, selama sekitar satu setengah jam oleh tim Dokkes Polda NTT yang dipimpin dr. Edwin Tambunan dan disaksikan perwakilan keluarga.
 
 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur


POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Keluarga almarhum Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, menyatakan sepenuhnya menyerahkan hasil autopsi kepada pihak kepolisian dan meminta semua pihak menunggu hasil resmi dari laboratorium forensik (labfor). 

Hal tersebut disampaikan Efrem Mau, perwakilan keluarga almarhum, usai proses autopsi di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua, Selasa (11/11/2025) sore.

“Kita serahkan semua proses yang sedang berjalan dan mengikuti seperti apa hasilnya. Keluarga berdoa agar jenazah almarhum mendapat tempat yang layak di surga,” ujarnya.

Efrem Mau juga menegaskan, keluarga berharap agar tidak ada pihak yang menyebarkan isu atau spekulasi sebelum hasil pemeriksaan laboratorium forensik keluar atau diserahkan ke penyidik. 

“Kalau ada isu-isu di luar, jangan dikembangkan dulu sebelum kita mendapatkan hasil uji lab forensik,” pesannya.

Menurutnya, keluarga tetap menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan dan mendukung langkah kepolisian dalam mengusut secara tuntas penyebab kematian almarhum.

Sebelumnya, proses autopsi terhadap jenazah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, berjalan lancar selama kurang lebih satu setengah jam, Selasa (11/11/2025), di ruangan jenasah RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.

 

Hasil Resmi Tunggu Pemeriksaan Laboratorium

Pelaksanaan autopsi dipimpin oleh Dokter Edwin Tambunan dari Bidang Dokkes Polda NTT, didampingi tim medis dan penyidik Satreskrim Polres Belu, serta disaksikan langsung dua orang perwakilan keluarga. 

Dalam wawancara dengan POS-KUPANG.COM, usai proses autopsi, Dokter Edwin Tambunan menyampaikan bahwa seluruh tahapan telah dilakukan sesuai prosedur, meliputi pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam terhadap jenasah.

"Terima kasih, hari ini proses autopsi berjalan lancar. Kami dari Bid Dokkes Polda NTT telah selesai melakukan pemeriksaan selama sekitar satu setengah jam. Hasilnya nanti akan kami serahkan ke penyidik agar semua pihak, termasuk keluarga, bisa mendapatkan kejelasan dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” ujar Dokter Edwin.

Ia menambahkan, sejumlah sampel jaringan atau organ tubuh juga diambil untuk pemeriksaan lanjutan di laboratorium anatomi forensik guna memperkuat hasil visum. 

“Ada beberapa sampel yang akan diperiksa di laboratorium anatomi untuk memperjelas hasil visum kami. Setelah proses laboratorium selesai, hasil lengkapnya akan kami serahkan kepada penyidik,” tambahnya. (gus)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved