Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 11 Maret 2025, “Doamu jangan bertele-tele”

Berdoa itu bukan saja sebuah komunikasi dengan Tuhan tapi terlebih menghadirkan diri pada hardirat Tuhan

Editor: Edi Hayong
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa (11/3/2025) 

Doa bukanlah tentang seberapa banyak yang kita katakan, tetapi tentang seberapa dalam kita ingin terhubung dengan Tuhan.

Dalam kesederhanaan, kita dapat mengekspresikan kerinduan, syukur, dan permohonan kita. Ia mendengar setiap jeritan hati kita, bahkan ketika kata-kata kita terputus-putus. 

Mari kita berlatih untuk berdoa dengan hati yang sederhana. Cobalah untuk menuliskan doa-doa kita dengan jujur dan tanpa embel-embel yang tidak perlu.

Ketika kita berdoa, mari kita ingat bahwa Tuhan menginginkan hubungan yang intim dan bukan sekadar ritual. Ketika kita menggunakan waktu dalam doa, ingatlah bahwa kita tidak sendirian.

Tuhan selalu siap mendengarkan, dan setiap doa yang kita panjatkan, meskipun singkat, dapat memiliki dampak yang besar.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: dengan mengingat ajaran Yesus dan janji Tuhan dalam Yesaya, marilah kita berdoa dengan keyakinan bahwa walaupun doa kita sederhana.

Kedua, Tuhan mendengarnya dan akan menjawabnya sesuai dengan kehendak-Nya. Doa yang tulus akan selalu lebih berarti daripada doa yang panjang dan bertele-tele.

Ketiga, semoga kita dapat menemukan kekuatan dalam kesederhanaan doa kita dan merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap momen hidup kita.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved