Opini

Opini: Bupati Sial, Antara Emas dan Bara Api

Tentu pengakuan jujur nan tulus dari Bupati Ande  lahir dari kedalaman nubarinya. Sebab beliau tahu seperti apa beban yang sedang dipikulnya. 

Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO
BUPATI DAN WAKIL BUPATI MATIM - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur , Andreas Agas (kanan) dan Tarsisius Syukur. 

Oleh: Kanis Lina Bana
Penulis Sekretaris Partai Perindo Manggarai Timur

POS-KUPANG.COM - Di hadapan anggota DPRD Manggarai Timur, Bupati Ande Agas, bicara jujur. Lurus. Apa adanya. 

Tidak munafik. Agar kemudian tidak ada dusta. Agar bisa pikir  bagaimana “sabda” yang dimimpikan bersama  bisa jadi daging.  Daging yang bikin “kenyang”  masyarakat Manggarai Timur

Demikian kutipan pengakuan Mekas Ande,"Saya ini termasuk bupati sial!” Mengapa? 

Pertama, ketika dilantik menjadi Bupati Manggarai Timur periode 2019-2024 harus berhadapan dengan  serangan penyakit global bermerek Covid-19. 

Hampir dua tahun harus berjibaku memerangi meluasnya infeksi virus asal China itu. 

Bahkan saking sibuknya urus virus yang membingungkan itu  hingga terpapar penyakit tersebut. Beruntung imun tubuh cukup kuat. Satu dua minggu kemudian bisa pulih  dan mulai bekerja lagi.

Covid-19 di awal kepemimpian Bupati Ande Agas itu mengakibatkan  semua sendi pelayanan terhambat. Rasionalisasi anggaran menjadi harus.Program-program yang telah direncanakan gagal dieksekusi. 

Beruntung  tahun ketiga  bisa bangkit. Kondisi APBD mulai normal. Distribusi anggaran pendukung  kegiatan bisa berjalan. 

Program-program  penting dan mendesak  dilaksanakan. Program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat bisa terkover. 

Sementara menutup jarak aksi yang terlewatkan akibat terpaan Covid- 19 Bupati Ande nekat  pinjam ke Bank NTT. Dana tersebut dipakai untuk mencukupi kebutuhan pembangunan jalan di  beberapa wilayah kecamatan. 

Awal periode kedua ini, seusai dilantik bersama Wakil Bupati, Tarsi Sjukur, di Jakarta, 20 Pebruari 2025,  lalu  langsung “berdansa” dengan “nyanyian” efisiensi anggaran  Presiden Prabowo. 

Akibatnya, sejumlah kegiatan yang sudah direncanakan terpaksa ditunda. Yang diutamakan adalah kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat. Penguatan ekonomi, misalnya, menjadi keharusan.

Karena itu di sela-sela  pidato perdana di hadapan paripurna Dewan,  Rabu (5/3/2025) Bupati Manggarai Timur bicara terbuka. Bahwa kondisi kita sedang tidak baik-baik saja. 

Stok  keuangan  sedang “demam”. Itu sebabnya butuh resep untuk  solusinya. Resep yang ditawarkan adalah  pangkas anggaran yang kurang mendarat  di rongga dada harapan rakyat. Anggaran tersebut diplotkan untuk kegiatan yang lebih utama dan penting.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved