Flores Timur Terkini

Jadwal Diundur, PPPK dan CPNS Flores Timur Gelisah, Nganggur atau Kerja Tanpa Gaji

Surat edaran itu dinilai bentuk ketidakpastian. Ada yang sudah resign dari pekerjaan pertama, tak sedikit yang tetap bekerja meski tanpa gaji.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Suasana penyerahan SK ratusan PPPK di Kantor Bupati Flores Timur. Gambar diambil pada bulan April 2024. Tahun 2025 kini, pengangkatan bagi ribuan CPNS dan PPPK justru ditunda 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Ribuan PPPK dan CPNS di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, sedang gelisah atas kebijakan Menpan-RB menunda jadwal pengangkatan. Kebijakan itu menuai persoalan, antara menganggur atau bekerja tanpa gaji.

Mereka ini sudah lulus seleksi tahun 2024 dan akan mengabdi pada tahun 2025. Sayangnya, kabar dari Menpan RB bersama DPR RI meredupkan keceriaan mereka. CPNS diundur ke Oktober 2025, sementara PPPK ke Maret 2025.

Melalui sambungan telepon, Sabtu, 8 Maret 2025 siang, beberapa CPNS dan PPPK asal Flores Timur meluapkan kekecewaannya. Surat edaran itu dinilai bentuk ketidakpastian. Ada yang sudah resign dari pekerjaan pertama, tak sedikit yang tetap bekerja meski tanpa gaji.

Seorang tenaga kesehatan yang namanya disembunyikan, mengaku tak menerima gaji selama tiga bulan, terhitung sejak Januari sampai Maret 2025. Meski demikian, dia tetap mengabdi di puskesmas, menunggu jadwal pengangkatan untuk bertugas di rumah sakit.

"Kami punya SK kontrak kan sudah tidak diperpanjang lagi, pas kami sudah lulus itu. Sudah tiga bulan tidak digaji, lalu ada informasi penundaan pengangkatan, kecewa sekali," katanya.

"Kami tetap disuruh bekerja, tetap kerja macam biasa. Mau tidak masuk kerja, takutnya nanti ada kendala lain lagi, semuanya serba dilema," sambungnya lagi.

Pengunduran pengangkatan juga berdampak terhadap kehidupan rumah tangga. Kebutuhan hidup hingga biaya pendidikan anak terganggu. Mereka kini memutar otak demi menjaga api di dapur tetap menyala.

"Diundur lama, artinya tidak ada pemasukan selama lima bulan, PPPK sampai satu tahun. Susah so (sudah) datang," kata seorang CPNS, meminta identitasnya tak disebutkan.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan (Kaban) Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Flores Timur, Rufus Koda Teluma, menyebut perseseran jadwal masih belum final.

Baca juga: Soal Pengangkatan CPNS dan PPPK, BKPSDM Flores Timur Tunggu Arahan BKN

Rufus menuturkan, pihaknya masih menunggu arahan secara resmi oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Belum ada pemberitaan resmi dari BKN soal penundaan, oleh karena itu kami masih tetap pakai jadwal yang ada," katanya di Aula Setda.

Jadwal yang ada itu, jelas Rufus, sehubungan dengan pemberkasan, verifikasi, dan validasi yang sedang berjalan. Terhadap 146 CPNS dan 1.292 PPPK yang sudah lulus diminta bersabar hingga pengangkatan.

Rufus berpesan kepada para CPNS dan PPPK yang akan mengisi formasi guru, kesehatan, dan tenaga teknis untuk tidak terlalu gelisah dengan informasi tersebut.

"Tidak usah gelisah, sudah lulus, pemberkasan sudah jalan, bersabar," tutupnya. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved