Manggarai Barat Terkini
Bupati Manggarai Barat Edi Endi Minta Siswa Lapor Jika Temukan MBG Tak Layak
Karena itu, lanjutnya, pelaksanaan program MBG di Manggarai Barat perlu dikontrol agar timbul kesadaran pada anak bahwa makan bergizi itu penting.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi atau akrab disapa Edi Endi meminta para siswa di daerah itu melapor apabila menerima program makan bergizi gratis (MBG) yang tidak layak dikonsumsi.
"Kalau hari ini atau besok-besok ada makanan yang tidak layak dikonsumsi, mohon disampaikan kepada yang bertugas," kata Edi saat monitoring pembagian MBG di SMPN 1 Komodo Labuan Bajo, Jumat (7/3/2025).
Edi mengatakan, MGB merupakan program yang dijalankan menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana tiap anak disiapkan menjadi sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, dan kompetitif untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Karena itu, lanjutnya, pelaksanaan program MBG di Manggarai Barat perlu dikontrol agar timbul kesadaran pada anak bahwa makan bergizi itu penting.
"Guru punya tugas tambahan bahwa di rumah, anak-anak itu juga harus makan dan jangan hanya makan makanan yang dibagikan di sekolah," jelasnya.
Program MBG selama bulan Ramadhan dimulai di Labuan Bajo, dimulai pada Kamis (6/3/2025). Jika sebelumnya paket MBG berupa nasi dan lauk pauk, kali ini makanan yang diberikan berupa makanan kering.
Di SMPN 1 Komodo siswa menerima paket makanan kering berupa telur, roti, dan buah salak. Paket tersebut dikemas dalam plastik lalu dibagikan ke setiap kelas.
"Di bulan puasa ini dikemas dalam makanan kering supaya bisa dibawa pulang ke rumah. Karena ada 308 siswa kami yang beragama muslim," jelas Kepala SMPN 1 Komodo Matias Dima.
Ia menjelaskan makanan tersebut nantinya akan diberikan menyesuaikan jam pulang sekolah masing-masing siswa, sehingga bisa dikonsumsi saat buka puasa di rumah.
Sementara bagi siswa yang tidak berpuasa atau nonmuslim, MBG tetap bisa dikonsumsi di sekolah secara sembunyi-sembunyi.
"Kalaupun mereka mau makan menjauh dari teman-teman Muslim. Itu sebagai bentuk toleransi mendukung yang menjalankan ibadah puasa," kata Matias.
Adapun jumlah penerima MBG di SMPN 1 Komodo berjumlah 920 terbagi dalam 30 rombongan belajar. MBG selama Ramadan akan berlangsung hingga 20 Maret 2025, sebelum sekolah mulai libur pada 21 Maret. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Manggarai Barat Terkini
Bupati Manggarai Barat
Edi Endi
program makan bergizi gratis
MBG
POS-KUPANG.COM
| Polres Manggarai Barat Tunjukan Sinergi Polri, Pemerintah dan Masyarakat |
|
|---|
| Labuan Bajo Creative and Film Week 2025 Hadirkan Sinema Outdoor di Kawasan Mawatu |
|
|---|
| Realisasi PAD Manggarai Barat Capai Rp 225,2 Miliar per 10 November 2025 |
|
|---|
| Pungutan Pajak 10 Persen dari Kapal Phinisi di Labuan Bajo Belum Optimal |
|
|---|
| Tanggapi Penyitaan Miras, Anggota DPD RI Angelo Wake Kako Sebut Moke Adalah Akar Budaya Orang NTT |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Bupati-Manggarai-Barat-Edistasius-Endi-Wakapolres-Manggarai-Barat-dan-Dandim-1612.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.