Kepausan

Vatikan Menyatakan Masa Kritis Paus Fransiskus Sudah Berlalu

Namun, tidak ada serangan pernapasan yang dideritanya pada akhir pekan dan sejak itu Vatikan telah merilis pembaruan medis yang lebih optimis. 

|
Editor: Dion DB Putra
TANGKAPAN LAYAR YT KEUSKUPAN AGUNG SINGAPURA
SEMAKIN MEMBAIK - Paus Fransiskus menyampaikan homili saat misa di Stadion Nasional Singapura, Kamis sore 12 September 2024. Kondiri teranyar kesehatan Paus Fransiskus semakin membaik. 

POS-KUPANG.COM, ROMA - Vatikan menyatakan masa kritis Paus Fransiskus yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli Roma sudah berlalu. Hal ini disampaikan Vatikan hari Jumat (28/2/2025). 

Bapa Suci Paus Fransiskus yang kini berusia 88 tahun masuk RS Gemelli sejak 14 Februari 2025.

"Kekritisan telah berlalu, untuk saat ini," demikian pernyataan Vatikan. Namun, mereka tetap memperingatkan kondisi keseluruhan Sri Paus Fransiskus tetap kompleks dan prognosisnya masih diperkirakan. 

Setelah dirawat di rumah sakit pada 14 Februari karena kesulitan bernapas, kondisi Sri Paus memicu kekhawatiran luas karena memburuk menjadi pneumonia di kedua paru-parunya. 

Namun, tidak ada serangan pernapasan yang dideritanya pada akhir pekan dan sejak itu Vatikan telah merilis pembaruan medis yang lebih optimis. 

Pada Senin 24 Februari 2025, Vatikan mengatakan, Fransiskus menunjukkan sedikit perbaikan.

Hari Selasa 25 Februari 2025, Vatikan menyatakan kondisinya "kritis tetapi stabil".

Perbaikan lebih lanjut dan sedikit dilaporkan pada Rabu dan pada Kamis Vatikan mengatakan "kondisi klinis Bapa Suci dipastikan membaik hari ini juga". 

Meski demikian, Vatikan belum mengubah prognosis Paus dari dalam tahap persiapan, yang berarti dokter tidak akan memprediksi perubahan dalam kesehatannya. 

Memakan Waktu lama

Para ahli medis telah memperingatkan, usia Fransiskus dan penyakit pernapasan kronis yang dideritanya berarti pemulihan yang berkelanjutan dapat memakan waktu. 

"Mengingat kompleksitas gambaran klinis, diperlukan beberapa hari stabilitas klinis lebih lanjut untuk menyelesaikan prognosis," kata Vatikan pada Kamis 27 Februari 2025. 

Selama menjalani perawatan di RS, Fransiskus terus bekerja, di mana ia berada di ruang khusus kepausan di lantai 10.

"Ia juga telah melakukan latihan pernapasan di sela-sela istirahat dan berdoa," menurut Vatikan. Rawat inap di rumah sakit ini adalah yang keempat dari hampir 12 tahun masa kepausannya, dan yang terlama. 

Muncul spekulasi mengenai apakah Paus Fransiskus sekarang mungkin mengundurkan diri, terutama karena jadwalnya telah padat dengan tugas kepausan di tengah perayaan tahun Yubelium suci. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved