Kepausan
Penghargaan dari GP Ansor Untuk Mendiang Paus Fransiskus Sudah Sampai di Vatikan
Kedua tulisan itu diakhiri dengan penutup Yogyakarta, Indonesia, 26 Aprile 2025 – H. Addin Jauharudin atau Il capo generale.
POS-KUPANG.COM, ROMA - Penghargaan Martabat Kemanusiaan dari GP Ansor untuk mendiang Paus Fransiskus sudah sampai di Vatikan.
Penghargaan itu diterima Pastor Markus Solo Kewuta - pejabat di Dikasteri (Kementerian) Dialog Antaragama Vatikan, Kamis (14/8/2025).
Penghargaan Martabat Kemanusiaan itu diserahkan oleh AM Putut Prabantoro, Pendiri dan sekaligus Penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI). Peristiwa itu disaksikan Rm Agustinus Keluli Manuk OCD, pastor asal Indonesia.
Dalam pernyataannya di depan Basilika St. Petrus, Pastor Markus Solo mengucapkan banyak terima kasih kepada Mas Addin dan GP Ansor atas penghargaan kepada mendiang Paus Fransiskus. Yang dimaksud dengan sebutan Mas Addin adalah Ketua Umumm GP Ansor, yang nama lengkapnya adalah H. Addin Jauharudin.
Baca juga: Jokowi Sederet dengan Donald Trump Saat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma
“Penghargaan ini adalah bukti dan hasil nyata dari sebuah proses dialog antara agama Katolik dengan umat Islam, khususnya GP Ansor yang sudah berjalan dengan baik. Saling menghargai dan saling mengapresiasi di dalam karya-karya kemanusiaan seperti ini membawa kepuasan tersendiri dan mempertebal keyakinan bahwa dialog lintas agama adalah jalan yang tepat dan perdamaian adalah sesuatu yang rapuh tetapi bukan berarti tidak mungkin."
"Semua orang harus ikut bekerjasama dan bersedia untuk masuk ke dalam proses perjumpaan, kerja sama dan saling menghargai dan mengakui di dalam upaya-upaya kemanusiaan untuk kebahagiaan bersama,” kata Romo Markus.
Penghargaan itu dibawa ke Vatikan ini terjadi empat bulan setelah diserahterimakan di Yogyakarta.
Penghargaan Martabat Kemanusiaan untuk mendiang Paus Fransiskus diberikan GP Ansor dalam acara apel akbar dan sekaligus pelantikan Pengurus Wilayah GP Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan di Universitas Nahdlatul Ulama pada Sabtu (26/4/2025).
Dalam acara GP Ansor yang bertajuk “Inaugurasi Ansor Istimewa” itu, secara simbolis penghargaan itu diserahkan Addin Jauharudin kepada pegiat toleransi lintas iman dari Keuskupan Malang, Rm Fadjar Tedjo Soekarno.
Penunjukan Rm Fadjar Tedjo Soekarno, pastor rekan dari Gereja Katolik Santa Maria Diangkat Ke Surga, Paroki Jalan Lely, Malang untuk menerima secara simbolis dari GP Ansor bukan tanpa alasan.
Romo Fadjar yang sering disebut Gus Fadjar itu adalah salah satu anggota dalam rombongan organisasi pemuda lintas iman yang beraudiensi dengan Paus Fransiskus pada 21 Agustus 2024. Pimpinan rombongan kala itu adalah Addin Jauharuddin.
Penghargaan itu ditulis dalam dua bahasa yakni Italia dan Indonesia.
Tertulis sebagai berikut "Penghormatan Martabat Kemanusiaan Untuk Paus Fransiskus" dan di bawah ungkapan tersebut, ada tulisan dalam bahasa Italia yakni, "Il rispetto della dignita umana per Papa Francesco“ yang artinya sama dengan ungkapan berbahasa Indonesia.
Kedua tulisan itu diakhiri dengan penutup Yogyakarta, Indonesia, 26 Aprile 2025 – H. Addin Jauharudin atau Il capo generale.
Waktu penyerahan itu yakni Sabtu, 26 April 2025 adalah hari pemakaman Paus Fransiskus yang dikebumikan di Basilika St. Maria Maggiore, Roma.
Paus Fransiskus
Markus Solo Kewuta
AM Putut Prabantoro
GP Ansor
Penghargaan Martabat Kemanusiaan
Vatikan
Dubes RI untuk Tahta Suci Ajak Peziarah asal Indonesia Misa di Gereja Roh Kudus Roma |
![]() |
---|
Paus Leo XIV Sempat Melucu ketika Bertemu Komunitas Pekerja Kuria Roma |
![]() |
---|
Paus Leo XIV: Saya Dipilih Tanpa Jasa Apapun dari Diri Saya Sendiri |
![]() |
---|
Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan Minggu 18 Mei 2025 |
![]() |
---|
Muhaimin Iskandar Berangkat ke Vatikan Menghadiri Pelantikan Paus Leo XIV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.