Liputan Khusus

Lipsus - Makanan Gratis Kurang, Ratusan Siswa di NTT Dipulangkan

Sedangkan air dan alat makan disiapkan sendiri oleh siswa di masing-masing sekolah termasuk di SMK Negeri 2 Ende.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO 
SISWA DIPULANGKAN - Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sikka NTT memasuki hari kedua, Namun ratusan siswa di SMAK Frateran Maumere tidak dilayani, Selasa (18/2/2025). Akibatnya, Ratusan siswa terpaksa dipulangkan pihak sekolah karena makanan bergizi gratis tidak kunjung datang. 

"Programnya sangat bermanfaat dan membantu anak-anak sekolah, Terimakasih Bapak Prabowo," kata Amelia. Seraya menambahkan, makanannya  enak dan bisa menambah gizi dalam perkembangan para siswa.

Kepala Sekolah SMPK Frater Maumere, Fr.M.Herman Yoseph, BHK mengatakan program makan bergizi gratis (MBG) hari pertama di SMPK Frater Maumere menyasar 923 siswa.

“Semoga progam ini terus berkesinambungan dan berjalan trus untuk menciptakan generasi emas. Kita berharap program ini terus berlanjut, hari ini (kemarin, Red) anak-anak antusias dan sangat menikmati makanan yang disediakan, " ujarnya.

Pantauan Pos Kupang, satu unit mobil pengangkut makan bergizi gratis tiba di SMPK Frater Maumere sekitar pukul 12:13 Wita yang dikawal aparat TNI dan Polri. Kemudian ratusan paket makanan ini didistribusikan ke masing masing siswa yang sudah menunggu di ruang kelas masing-masing.

Dapur sehat untuk makan bergizi gratis (MBG) perdana ini ditangani Yayasan Inang Anselmia dibawah pengawasan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Badan Gizi Nasional.

Sementara itu, Dandim 1603/ Sikka, Letkol Arm Denny Riesta mengatakan program makan bergizi gratis (MBG) di hari pertama ini menyasar 3.025 siswa yang tersebar pada tujuh sekolah di Kota Maumere.

"Hari ini ada 7 sekolah penerima manfaat progam MBG ini, ada dua SD, dua SMP dan tiga SMA. Total 3.025 orang penerima manfaat, Mungkin karena ini hari pertama, ini mungkin menjadi evaluasi ke depannya, "ujarnya saat memantau MBG di SMAK Frateran Maumere.

Ketujuh sekolah itu antara lain, SDI Kota Uneng, SDI Sinde Kabor, SMP Frater Maumere, SMP Seminari BSB, SMA Frater Maumere, SMA Seminari BSB dan SMK Santa Matilda Maumere.

Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, Dandim 1603/ Sikka, Letkol Arm Denny Riesta dan personil Polres Sikka memantau proses distribusi makan bergizi gratis (MBG) di SMAK Frateran Maumere.

Pj. Bupati Sikka disela-sela memantau distribusi makan bergizi gratis ini menjelaskan bahwa di Kabupaten Sikka pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah dimulai sejak Senin 17 Februari 2025.

Ia berharap MBG ini memberikan satu manfaat yakni membangun potensi anak-anak sekolah supaya mereka terpenuhi kadar gizinya kemudian bisa belajar dengan baik dan bisa meningkatkan potensi mereka sehingga bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Kami akan memantau terus progam makan bergizi gratis ini,"ujarnya.

Temukan belatung

Pelajar SMPN 1 Komodo Labuan Bajo, menemukan belatung di sayuran pada hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Manggarai Barat, Senin (17/2).

Padahal sebelum makanan didistribusikan ke pelajar, petugas Loka POM Manggarai Barat telah melakukan pemeriksaan sampel dan merekomendasikan bahwa makanan tersebut layak dikonsumsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved