NTT Tekini

Pater Oris Liko dalam Refleksi Reba Kelitei di Kupang, Se Boge Kita Riu Roe, Se Kepo Kita Nari Nedo

cinta abadi tak terpisahkan. Suami istri harus setia satu sama lain seumur hidup.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROSALINA WOSO
TARIAN JAI BERSAMA - Imam dan undangan Jai bersama saat Reba Kelitei di kediaman Bapak Yohanis Bai Boro, di Jalan Amabi, Tofa, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, NTT, Sabtu (15/2/2025) 

Nilai cinta kasih  : Maku ne'e da fai walu, kago ne'e da ana salo  kita harus bersimpati dengan para janda dan anak yatim piatu, kaum miskin dan terlantar.

TAMU UNDANGAN - Para tamu undangan yang turut hadir saat Reba Kelitei, Tofa,Kelurahan Oebufu, Kota Kupang NTT, Sabtu (15/2/2025)
TAMU UNDANGAN - Para tamu undangan yang turut hadir saat Reba Kelitei, Tofa,Kelurahan Oebufu, Kota Kupang NTT, Sabtu (15/2/2025) (POS-KUPANG.COM/ROSALINA WOSO)

Pesan pesan yang disampaikan oleh para leluhur senada, sefrekwensi dengan Sabda Tuhan kita Yesus Kristus. Agar kita berjalan di jalan yang benar(molo), dan menuju kekudusan(milo) untuk mencapai keselamatan.  

La'a nono zala page netu wae: kemanapun kita  melangkah, kita harus mengikuti  tuntunan kata hati karena ia mengarahkan kepada kebaikan.

Marilah kita mewarisi dan menghidupinilai-nilai injili dalam kehidupan kita setiap hari sehingga kehadiran kita boleh berguna bagi dunia kita. Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved