Ende Terkini

Jalan Trans Utara di Desa Tou Ende NTT Terancam Putus, Camat Kota Baru Minta Penanganan Darurat 

Akibatnya, warga di sekitar Desa Tou dan wilayah sekitarnya terpaksa menunggu lama di jalur yang tersumbat. 

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Jalan Trans Utara di Desa Tou Ende NTT Terancam Putus, Camat Kota Baru Minta Penanganan Darurat 
POS-KUPANG.COM/HO-ARNOLD DEWA
JALAN PUTUS - Sebuah truk yang sedang melintasi jalur utara Kabupaten Ende tepatnya di Dusun Loselande, Desa Tou, Kecamatan Kota Baru, terancam putus total akibat kerusakan parah yang semakin memburuk, terutama pada musim penghujan, Selasa, (12/2/2025).

Warga setempat berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi jangka panjang, termasuk pembangunan infrastruktur yang memadai untuk mengatasi kerusakan jalan yang terus berulang setiap musim hujan.

"Kami benar-benar membutuhkan bantuan darurat dari pemerintah. Tanpa itu, mobilitas kami akan terhambat lebih parah lagi," kata salah seorang warga setempat.

Anggota DPRD Kabupaten Ende, Vinsen Sangu, juga menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi jalan di wilayah utara Kabupaten Ende

Menurutnya, kerusakan jalan ini bukanlah hal baru, melainkan masalah yang sudah berlangsung puluhan tahun. 

"Setiap musim hujan, jalan ini menjadi ancaman bencana bagi masyarakat. Sebagai jalur strategis yang menghubungkan tiga kabupaten, pemerintah pusat dan provinsi harus segera turun tangan," ungkap Ketua Fraksi PDIP Ende asal utara Ende ini. 

Sebagai wakil rakyat dari wilayah utara Ende, Vinsen mendorong pembangunan yang lebih serius untuk memperbaiki infrastruktur di daerah tersebut. 

"Pembangunan jembatan atau deker di titik-titik kritis yang mengalami kerusakan parah sangat dibutuhkan. Kami berharap pemerintah pusat dan provinsi bisa mengutamakan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang rawan seperti Desa Tou, Nuanaga, Ngalukoja, Aewora, Fataatu Timur, dan Wewaria," tambahnya.

Vinsen juga mengingatkan, jalan lintas utara ini sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya di wilayah tersebut. 

Dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, masyarakat kesulitan untuk mengakses layanan penting dan mengembangkan sektor-sektor tersebut. 

"Kami mendorong agar pemerintah pusat dan provinsi melihat ini sebagai prioritas. Jika infrastruktur ini tidak segera diperbaiki, maka perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah utara akan terus terhambat," tegasnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved