Rote Ndao Terkini
Demo Tuntut Pembebasan Aktivis di Polres Rote Ndao Ricuh, Dua Pendemo Terluka Dipukul Aparat
Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan mengalami luka serius akibat pemukulan menggunakan pentungan oleh oknum aparat.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Rote Ndao berujung ricuh pada Rabu (10/9/2025).
Bentrokan terjadi antara massa demonstran dan aparat kepolisian ketika massa mencoba mendekati pintu gerbang keluar Mapolres.
Kericuhan dipicu oleh aksi penghadangan yang dilakukan puluhan aparat kepolisian terhadap massa.
Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan mengalami luka serius akibat pemukulan menggunakan pentungan oleh oknum aparat.
Salah satu korban adalah seorang perempuan yang merupakan saudari dari Erasmus Frans Mandato, warga yang ditahan dan menjadi alasan utama aksi unjuk rasa.
Saat mencoba menenangkan massa agar tidak berbuat anarkis, ia justru mendapat pukulan di bagian kepala dari aparat yang berjaga di gerbang Mapolres.
Korban lainnya adalah seorang aktivis bernama Melianus. Ia mengalami luka di bagian kepala hingga mengeluarkan darah akibat hantaman pentungan oleh aparat.
"Kami tidak kasar, kami hanya ingin orasi di depan gerbang, tapi aparat menghalangi. Kepala saya bocor dipukul pentungan. Saya akan visum dan buat laporan resmi di Propam Polda NTT," ungkap Melianus.
Baca juga: Viral NTT, Kritik Penutupan Akses Jalan Pantai Boa, Aktifis Rote Ditahan!
Massa aksi mengecam keras tindakan represif aparat yang dinilai berlebihan dan tidak proporsional.
Mereka menuntut agar Polres Rote Ndao segera membebaskan Erasmus Frans Mandato dan meminta pertanggungjawaban atas kekerasan yang terjadi.
Diketahui, meski sempat memanas, hingga pukul 18.00 Wita, massa akhirnya membubarkan diri.
Namun, massa mengancam akan kembali menggelar unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar pada keesokan harinya di lokasi yang sama. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Angkat 894 PPPK, Bupati Rote Ndao Ancam Proses Pidana Pemalsu Dokumen |
![]() |
---|
Literasi Menyeruak di Rote Ndao, Relawan Gelar Aksi Baca di Ruang Publik |
![]() |
---|
Putusan Praperadilan Erasmus Mandato Ditolak, PN Rote Ndao Tegaskan Bersifat Final dan Mengikat |
![]() |
---|
Pemkab Rote Ndao dan BPKP NTT Teken MoU Penguatan Pengawasan Keuangan Daerah |
![]() |
---|
Alfred Saudila Direkomendasikan Jadi Ketua Askab PSSI Rote Ndao 2025-2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.