Ende Terkini

Jalan Trans Utara di Desa Tou Ende NTT Terancam Putus, Camat Kota Baru Minta Penanganan Darurat 

Akibatnya, warga di sekitar Desa Tou dan wilayah sekitarnya terpaksa menunggu lama di jalur yang tersumbat. 

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Jalan Trans Utara di Desa Tou Ende NTT Terancam Putus, Camat Kota Baru Minta Penanganan Darurat 
POS-KUPANG.COM/HO-ARNOLD DEWA
JALAN PUTUS - Sebuah truk yang sedang melintasi jalur utara Kabupaten Ende tepatnya di Dusun Loselande, Desa Tou, Kecamatan Kota Baru, terancam putus total akibat kerusakan parah yang semakin memburuk, terutama pada musim penghujan, Selasa, (12/2/2025).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE  – Ruas jalan strategis di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Dusun Loselande, Desa Tou, Kecamatan Kota Baru, terancam putus total akibat kerusakan parah yang semakin memburuk, terutama pada musim penghujan. 

Jalan ini merupakan bagian penting dari jalur lintas Flores yang menghubungkan tiga kabupaten, yakni Sikka, Ende, dan Nagekeo, dan menjadi akses vital bagi mobilitas masyarakat setempat.

Camat Kota Baru, Agustinus M. Sanggu, menyampaikan, kondisi jalan di wilayah tersebut sudah sangat memprihatinkan. 

"Saat ini, kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa antre panjang karena ada sebuah truk yang tersangkut di jalan yang rusak. Kami sudah berusaha dengan cara darurat, namun situasinya semakin buruk," ujarnya Agustinus, Selasa, 12 Februari 2025.

Baca juga: Awal Tahun 2025, Sudah 800 Ekor Babi di Ende Mati Mendadak

Dikatakan Agustinus, masyarakat sekitar sudah berupaya untuk memperbaiki jalan yang rusak dengan cara mengisi pasir ke dalam karung dan menyusunnya di jalan yang berlubang. 

Selain itu, mereka juga menggali dan menata batu untuk menutupi kerusakan. Namun, usaha tersebut tidak bertahan lama karena hujan deras beberapa hari lalu membawa pasir dan batu tersebut terbawa arus. 

"Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan darurat. Jika tidak, jalan ini bisa putus total," tambah Agus.

Kondisi jalan yang semakin parah ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Akibatnya, warga di sekitar Desa Tou dan wilayah sekitarnya terpaksa menunggu lama di jalur yang tersumbat. 

Camat Agustinus M. Sanggu juga berharap agar pemerintah segera turun tangan dan menangani masalah ini secara serius. 

Jika tidak, kerusakan lebih lanjut pada jalan tersebut bisa berdampak pada putusnya akses utama yang menghubungkan beberapa daerah penting di Flores, terutama bagi masyarakat yang menggantungkan hidup mereka pada jalur ini. 

"Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Penanganan darurat harus segera dilakukan untuk menghindari bencana lebih besar," ujarnya.

Dia juga menegaskan, meskipun masalah ini sudah sering disuarakan melalui berbagai saluran media dan komunikasi, sampai saat ini belum ada respon signifikan dari pemerintah terkait penanganan darurat. 

Oleh karena itu, Camat Agus kembali mengimbau agar pemerintah pusat dan provinsi segera merespon dan memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved