Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kunjungan Wisatawan ke Sikka NTT Menurun Drastis

POS-KUPANG.COM – Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sikka pada tahun 2024 menurun drastis dari tahun sebelumnya sebanyak 43.812 kunjungan. 

Hal tersebut merupakan dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Pasalnya, penerbangan dari dan ke Bandara Frans Seda Maumere ditutup selama lebih kurang enam bulan. 

“Biasanya bulan Juli, Agustus kunjungan wisatawan cukup ramai, tetapi di bulan-bulan ini bandara kita tidak beroperasi karena dampak abu vulkanik,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Even Edomeko di Maumere, NTT, Selasa (21/1/2025).

Pada tahun 2025, Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menargetkan 60.000 kunjungan wisatawan. 

Menurut Even Edomeko, target ini naik dua kali lipat dari jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2024 yang sebanyak 33.970 orang. 

“Tahun ini kita pasang target cukup tinggi yakni 60.000 kunjungan,” ujar Even saat ditemui di Maumere, NTT, Selasa (21/1/2025). 

Baca juga: Wabup Sumba Barat Harap Kunjungan Wisatawan ke Daerah Itu Meningkat

Meski demikian, dia optimistis jumlah kunjungan wisatawan tahun ini akan meningkat. 

Apalagi Bandara Frans Seda Maumere sudah kembali beroperasi sejak akhir Desember 2024. 

Karena itu, untuk mencapai target 60.000 kunjungan wisatawan, pihaknya akan melakukan berbagai terobosan, seperti optimalisasi penataan destinasi dan promosi. 

Selain itu, ada juga pendampingan kelompok sadar wisata (darwis), tenun, sanggar, pelaku wisata, dan kelompok lain yang berada di sekitar destinasi. 

“Ini yang memang sudah kita lakukan, tetapi tahun ini kita akan kerjakan lebih optimal. Masyarakat harus terlibat aktif,” kata dia. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sikka NTT Targetkan 60.000 Kunjungan Wisatawan Tahun 2025",

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS