TTU Terkini
Banjir di Lahan Pertanian, Diduga Proyek Tembok Penahan Dinas PRKPP TTU Tidak Tuntas Penyebabnya
Welmince meminta Pemkab TTU untuk segera menuntaskan pengerjaan tembok penahan ini agar banjir tidak meluap dan merusak lahan miliknya.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Ketika pertama kali hendak dikerjakan, alat berat milik kontraktor sempat melakukan penggalian tanah di pinggir lahan itu untuk pembangunan fondasi tembok penahan sampai pada titik dilakukan pengukuran sebelumya oleh tim survei.
Fondasi tembok sepanjang 150 meter tersebut sempat dibangun sampai di lokasi yang telah diukur tim survei sebelumnya. Namun, pembangunan tembok penahan tidak sesuai dengan lokasi survei dan fondasi dasar tersebut.
"Fondasi belum naik sampai di atas, orang yang kerja bangun jalan (pergi dari lokasi proyek). Akhirnya dong (mereka) kerja dari sana datang lepas di sini saja. Coba waktu itu mereka kerja sampai di kelapa (titik akhir pengukuran dan fondasi awal) mungkin tidak begini" bebernya.
Saat dikonfirmasi, Kamis, (16/1/2025), PPK Pengerjaan Proyek Tembok Penahan di Kelurahan Kefamenanu Selatan, Robertus Ogom mengatakan, pada tahun 2023 lalu sebanyak 6 titik yang dibangun dengan alokasi anggaran dari Dinas PRKPP.
Keluhan ini telah disampaikan oleh pemilik lahan. Namun, saat itu mereka sudah mengurangi pekerjaan di titik tersebut.
Robertus menyebut, saat itu rencananya pembangunan tembok penahan itu dituntaskan sampai pada titik pertama dilaksanakan pengukuran dan survei. Namun, keterbatasan anggaran menyebabkan dana pembangunan itu terbagi pada 5 titik lainnya.
"Jadi kita tidak bisa tuntas sampai ke sana. Kita menunggu untuk ada perubahan kita bisa lanjut tapi ternyata tidak bisa,"urainya Robertus.
Ia mengklaim, sebelum dibangun, lahan tersebut sudah rusak. Pembangunan itu bertujuan mengurangi arus air agar tidak merusak lahan milik warga.
Baca juga: PLN ULP Kefamenanu Alirkan Listrik Bagi Warga Perbatasan RI-RDTL
Hal ini sudah disampaikan kepada Dinas PRKPP. Namun, saat ini semua pembangunan sudah dikembalikan kepada Dinas PUPR.
"Nanti baru PUPR yang turun periksa,"ungkapnya.
Anggaran yang dialokasikan dari DAU untuk pembangunan tembok penahan dan 5 unit pekerjaan lainnya nyaris mencapai 1 Miliar. Pada saat itu, pembangunan di Kelurahan Kefamenanu Selatan terdapat 3 titik. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Dosen Unimor Gelar PkM di SMK Suarna Wisata, Desa Tes Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Dosen Unimor Berdayakan Petani Perbatasan Melalui Teknologi Ramah Lingkungan Terintegrasi |
![]() |
---|
Satu Unit Sepeda Motor Milik Seorang Mahasiswa di TTU Raib Digasak Maling |
![]() |
---|
Bupati Falentinus Mutasi Jabatan Eselon III dan Eselon IV Lingkup Pemkab TTU |
![]() |
---|
Dosen Unimor Beri Pelatihan Pembuatan Web Sekolah di SMK Suarna Wisata Tes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.