NTT Terkini

Langkah Melki - Johni Atasi Lesunya APBD NTT 

dukungan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa kebijakan yang dijalankan memberi dampak positif bagi masyarakat. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Gubernur NTT Melki Laka Lena (kanan), Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (kiri) bersama tim pemenang serta keluarga ketika tiba di hotel Aston Kupang. Keduanya mengikuti rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih yang diselenggarakan KPU NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mulai melakukan persiapan mengatasi lesunya APBD NTT

Diketahui, Pemprov NTT memiliki utang di PT SMI sebesar Rp 1,3 triliun. Pelunasan dilakukan hingga tahun 2028. Per tahun, pemerintah harus mengeluarkan lebih dari Rp 200 miliar atau Rp 18 miliar per bulan.

Laporan Badan Pendapatan Daerah NTT menyebutkan hingga Desember 2024, tercatat pendapatan untuk NTT sebesar Rp 1,2 triliun. Sementara APBD tahun 2024 sebesar Rp 5,1 triliun. Rencananya tahun 2025, APBD ditargetkan meningkat yakni Rp 5,21 triliun. 

Rencananya Rp 5,21 triliun itu diperoleh dari pendapatan daerah Rp 1,92 triliun dan pendapatan transfer Rp 3,29 triliun. Terhadap kondisi ini, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni juga telah mengingatkan pemerintah provinsi NTT. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu kandung Tebas Anak Balita Hingga Tewas di Desa Soba Amarasi Kupang NTT

Emi menyampaikan itu saat berpidato di rapat paripurna DPRD NTT pada pembukaan masa sidang pertama tahun 2025. Awalnya, Emi  menyampaikan ucapan selamat untuk Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma

Menurut dia, kepercayaan dan harapan diberikan masyarakat kepada Melki - Johni. Itu adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Hal itu sebagai bukti keberpihakan dan kemajuan Provinsi NTT. 

"Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Persoalan kemiskinan, sumber daya manusia, akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang terbatas dan pendapatan asli daerah (PAD) yang standar dan hal-hal lainnya," ujar Emi. 

DPRD NTT, ujar Emi, akan memberikan dukungan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa kebijakan yang dijalankan memberi dampak positif bagi masyarakat. 

"Tugas kita semua adalah bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Bekerja keras, jujur dan transparan dalam setiap langkah yang kita ambil untuk kemajuan daerah ini," katanya. 

Gubernur NTT, Melki Laka Lena yang dihubungi mengaku dia dan Johni Asadoma memiliki strategi tersendiri. Keduanya akan bertemu pemerintah pusat untuk membicarakan masalah ini. Waktunya, kata Waketum DPP Golkar ini, dilakukan setelah dilantik. 

"Setelah dilantik secara resmi Melki Johni bicara dgn pemerintah pusat utk berbagai skema yg bisa disetujui ke depan," kata Melki Laka Lena

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, yang mengikuti paripurna DPRD NTT, mendengar langsung beberapa catatan dari Ketua DPRD NTT. Salah satunya mengenai pengembangan sumber daya manusia hingga akses pendidikan. 

Menurut mantan Kapolda NTT itu, berbagai harapan DPRD NTT itu sudah tertuang dalam visi misi ia dan Melki Laka Lena. Purnawirawan Polri itu mengaku tidak masalah dengan hal itu. 

"Semua sudah ada di visi misi. Tidak masalah," kata Johni Asadoma.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved