Flores Timur Terkini
Takut Kelola Donasi Lewotobi, Empat Staf BPBD Flotim Mengundurkan Diri
Kalau pejabat struktural, tentu yang paling utama adalah eselon IV atau tidak eselon III. Saya berkeyakinan pasti eselon IV
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-Empat staf BPBD Kabupaten Flores Timur (Flotim) yang ditugaskan dengan Surat Keputusan (SK) untuk mengelola dana donasi Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengundurkan diri karena takut mengelola dana tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Flores Timur, Petrus Pedo Maran, saat konverensi pers beberapa hari lalu, mengaku pengunduran diri dimaksud tak terlepas dari trauma hingga beban kerja.
"Ada dua kemungkinan kalau tidak mau. Yang pertama karena traumatik, cukup trauma dengan kondisi-kondisi sebelumnya. Dan yang kedua itu beban tugas yang ada sekarang," kata Pedo Maran.
Baca juga: Lirik Lagu Daerah NTT dari Flores Timur, Lagu Lamaholot Bejudul Arik Bura Menuren
Secara spesifik, ujar Pedo Maran, menyangkut jabatan bendahara yang enggan diminati para pejabat struktural. Kendala yang menyulitkan itu akan dicarikan solusi dengan mekanisme penunjukkan langsung.
Pembentukan perangkat pengelola untuk dana donasi masih menjadi kesulitan. Karena belum dibentuk, dana donasi yang diperkirakan akan terus bertambah itu masih belum digunakan.
Jika staf masih enggan masuk dalam sistem perangkat pengelola, jelas Pedo Maran, maka pihaknya akan menunjuk para pejabat struktural eselon IV dan III.
"Kalau pejabat struktural, tentu yang paling utama adalah eselon IV atau tidak eselon III. Saya berkeyakinan pasti eselon IV," tandasnya.
Pedo Maran merincikan dana donasi yang kini lebih dari Rp 2 miliar. Donasi dari banyak pihak itu telah masuk ke rekening Pemerintah Daerah Flores Timur di BRI dan Bank NTT.
Donasi mengalami kenaikan signifikan dari sebelumnya Rp 1 miliar. Catatan ini ditulis wartawan dalam berita sebelumnya pada tanggal 21 Desember 2024 lalu.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.