Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Sinkronisasi Program Bersama Pemerintah Kabupaten Kupang

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen 

POS KUPANG.COM, KUPANG- Pemerintah Kabupaten Kupang bersama Bupati dan Wakil Bupati Kupang terpilih Yosef Lede dan Aurum Titu Eki melakukan sinkronisasi program untuk lima tahun kedepan semasa kepemimpinan mereka. 

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Kupang, Senin (13/1/2025) 

Rakor ini dihadiri penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba, m Wakil Ketua I DPRD Tome Da Costa bersama anggota DPRD Kabupaten Kupang, plt. Sekda Marthen Rahakbauw, Ketua Tim Pemenangan paket Gemoy, Johni Sulaiman bersama anggota, para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kupang, dan Bank NTT Cabang Oelamasi. 

Bupati terpilih Kabupaten Kupang, Yosef Lede optimis bersama wakilnya Aurum Titu Eki  optimis untuk Kabupaten Kupang harus jauh lebih baik. 

Dirinya kedepan berupaya untuk menggenjot pendapatan daerah sebab menurut dia APBD di Kabupaten Kupang harus sehat yang bisa mendorong percepatan pembangunan. 

Baca juga: Tanam Pohon di Kabupaten Kupang, Penjabat Gubernur NTT Singgung Program MBG 

Namun kata dia tidak cukup sampai di APBD saja banyak upaya yang di kedepankan yang akan mereka kerjakan dalam rangka bagaimana percepatan pembangunan tidak harus tergantung pada APBD, perlu ada intervensi anggaran dari pemerintah pusat. 

"Untuk itu sinkronisasi yang kita laksanakan ini, sangat diharapkan program-program unggulan yang menjadi program janji politik kami, dapat dilaksanakan secara baik. Sebanyak 53 program kerja yang akan kami laksanakan," ujar Yosef. 

Dirinya ingin semua ASN bekerja dan berkompetisi serta membutuhkan ASN yang betul-betul mau membangun kabupaten Kupang. 

Yos Lede juga akan merampingkan dari 40-an OPD yang ada, akan dirampingkan menjadi 30-an OPD. 

"Kalau tidak, postur APBD kita lemah. Kita berkompetisi, bekerja optimal tingkatkan pendapatan," tegas Yos. 

Sementara Penjabat Bupati Alexon Lumba menambahkan sinkronisasi ini untuk mendapat gambaran dan masukan terkait implementasi pembangunan daerah yang disinergikan dengan visi, misi dan program prioritas Bupati dan Wabup Kupang. 

Baca juga: Total APBD Kabupaten Kupang Dalam DPA Tahun 2025 Mencapai Rp1,4 Triliun

Kegiatan rakor ini sebagai upaya membangun pemahaman bersama di masa transisi pemerintahan yang baik dan beretika. 

Bagi dia budaya semacam itu perlu ditanamkan agar peralihan pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar sehibgga berimbas positif pada kepentingan masyarakat. 

Sebagai Penjabat yang memimpin Kabupaten Kupang Selama ini, dia mengaku pemerintah menyambut baik kegiatan ini dimana kegiatan ini menjadi jembatan penghubung antara program, kegiatan yang sedang berjalan dengan visi misi Bupati dan Wabup Kupang.