NTT Terkini

DPP Demokrat Ganti Ketua DPC Ngada, Paskalis Angkur Jadi Pelaksana Tugas 

DPP Demokrat mengganti Ketua DPC Demokrat Kabupaten Ngada, Meo Genoveva. DPP menunjuk Paskalis Angkur sebagai pelaksana tugas (Plt)

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO
SERAHKAN - Sekretaris DPD Demokrat NTT, Daniel Samuel Hake saat menyerah SK penunjukkan Paskalis Angkur sebagai Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Ngada. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengganti Ketua DPC Demokrat Kabupaten Ngada, Meo Genoveva. DPP menunjuk Paskalis Angkur sebagai pelaksana tugas (Plt). 

Pergantian itu berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 127/SK/DPP.PD/DPC/XM/2024  Keputusan ini menggantikan Meo Genoveva yang sebelumnya menjabat Ketua DPC.

Penunjukan ini dilakukan dengan beberapa dasar pertimbangan yakni Nota Dinas dari Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat, Nomor: 0322/ND/BPOKK/XII/2024, tanggal 11 Desember 2024, terkait permohonan pengangkatan Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Ngada.

Kemudian, Surat usulan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat NTT Nomor: 147/USL/DPD.PD/NTT/XII/2024, tanggal 2 Desember 2024. Dan, surat pernyataan mosi tidak percaya dari seluruh Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Demokrat Kabupaten Ngada terhadap kepemimpinan Meo Genoveva.

Keputusan DPP ini juga telah melalui rekomendasi dan usulan dalam rapat pengurus DPD Demokrat NTT untuk menjaga stabilitas organisasi di Kabupaten Ngada.

Surat Keputusan ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Sekretaris Jenderal, Teuku Riefky Harsya, berlaku sejak 30 Desember 2024, dengan masa berlaku maksimal satu tahun atau hingga Musyawarah Cabang selesai dilaksanakan.

Baca juga: Politisi Partai Demokrat Anita Gah Jadi Jurkam Paket Kemesraan di Zona 1 Kabupaten Kupang 

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT, Leonardus Lelo, melalui Sekretaris DPD Demokrat NTT, Daniel Samuel Hake, dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025),  mengungkapkan sejumlah alasan kuat di balik penggantian Meo Genoveva.

“Kami mendapati bahwa kepengurusan di DPC Demokrat Ngada tidak aktif. Tim yang dikirim oleh DPD Demokrat NTT menemukan banyak permasalahan saat melakukan verifikasi. Hasil laporan serta rekomendasi dari Dewan Kehormatan menunjukkan bahwa Meo Genoveva sudah tidak layak memimpin DPC Demokrat Ngada,” ujar Daniel Samuel Hake. 

Daniel menambahkan, setelah pleno DPD, kami mengusulkan ke DPP agar diberhentikan dan digantikan. SK DPP itu kemudian diterima DPD Demokrat, Jumat (10/1/2025). 

Ketua Dewan Kehormatan DPD Demokrat NTT, Frans Kape, menegaskan bahwa pemberhentian Meo Genoveva dilakukan sesuai mekanisme dan peraturan partai.

Frans Kape menjelaskan, dalam Pasal 23 ayat 2 Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Partai Demokrat, diatur tentang pelanggaran kode etik, pakta integritas, dan peraturan partai lainnya. 

Persoalan di DPC Demokrat Ngada, Frans Kape menyebut ada beberapa pelanggaran seperti pengelolaan organisasi yang tidak sesuai prosedur, kurangnya transparansi keuangan, hingga ketidakpatuhan terhadap perintah partai. 

Baca juga: Partai Demokrat Belum Berpikir Pengganti Benny Laos Sebagai Calon Gubernur Maluku Utara

“Misalnya, pada Pilgub NTT pada bulan November 2024, Demokrat jelas berada dalam koalisi dan mendukung penuh pasangan Melki Laka Lena-Johni Asadoma, namun di lapangan ditemukan banyak kader yang tidak mengikuti garis perintah organisasi,” katanya. 

Frans berharap penunjukan Plt ini dapat menjadi langkah awal rekonsiliasi agar semua kader di Ngada dapat kembali bersatu untuk menghadapi Pemilu 2029.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved