Kunjungi Pembudidaya Ikan di Desa Oenenu Selatan, Dandim 1618/TTU Pastikan Beri Dukungan Penuh

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Komandan Kodim (Dandim) 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E beserta jajaran mengunjungi kolam ikan milik Kelompok Tani Cakra di Oenenu Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 13 Desember 2024.

Kelompok Tani Cakra tersebut merupakan kelompok pembudidaya ikan air tawar yang telah melakukan budidaya terhadap beberapa jenis ikan air tawar beberapa bulan terakhir.

Kunjungan tersebut juga dilaksanakan dengan tujuan mengecek langsung kondisi kolam ikan. Rencananya, kelompok pembudidaya ikan ini bakal menjadi kelompok binaan Kodim 1618/TTU.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu Kodim 1618/TTU ini berkesempatan membangun diskusi dengan para anggota Kelompok Tani Cakra.

Baca juga: Warga Keluhkan Naiknya Harga Minyak Goreng Jelang Nataru di Pasar Rakyat Timor Tengah Utara 

Selain itu, ia juga meninjau setiap kolam milik kelompok tersebut yang dibuat tepat di belakang rumah mereka.

Saat diwawancarai, Sabtu, 13 Desember 2024, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari realisasi program pembinaan teritorial yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya kelompok tani dan generasi muda.

Masyarakat di desa tersebut, kata Letkol Arm Didit, mesti didorong untuk memanfaatkan lahan kosong menanam tanaman hortikultura dan budidaya ikan air tawar. Hal ini bisa menjadi salah satu langkah menunjang kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin mendukung mereka dalam mengembangkan budidaya ikan air tawar yang tidak hanya berorientasi pada kebutuhan lokal, tetapi juga mampu menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat," bebernya.

Kodim 1618/TTU, kata Letkol Arm Didit, berkomitmen memberikan pendampingan dalam mendorong peningkatan produktivitas usaha kelompok ini.

Langkah penting Kodim 1618/TTU ini menjadi salah satu langkah mendukung ketahanan pangan di Kabupaten TTU. Budidaya ikan air tawar bagian dari solusi mengatasi persoalan ekonomi masyarakat dan menunjang gizi anak-anak.

Ia menegaskan bahwa, kolaborasi dan koordinasi antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi persoalan yang dialami masyarakat. Kelompok Tani Cakra telah memberikan edukasi tentang cara memanfaatkan lahan di pekarangan rumah untuk sesuatu yang positif.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Cakra, Nikodemus Feka menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1618/TTU dan jajaran yang telah menggelar kunjungan ke kolam ikan milik mereka. 

Menurutnya, kehadiran Dandim 1618/TTU ini memberikan motivasi dan semangat baru kepada mereka untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar.

Ia berharap, langkah awal yang mereka lakukan ini bisa menginspirasi masyarakat lain untuk memanfaatkan lahan kosong untuk kegiatan produktif. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS