Meski Sudah Bangun Komunikasi, Jokowi Belum Putuskan Gabung ke Golkar

Meski sudah beberapa kali Partai Golkar membangun komunikasi dengan Jokowi, namun sampai saat ini, Presiden ke-7 RI itu belum beri keputusan apapun.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM/FRISTIN INTAN SULISTYOWATI
TAWARAN – Belakangan ini, partai politik menawarkan kepada Jokowi untuk bergabung, namun sampai sekarang Presiden ke-7 RI itu belum memutuskan soal itu. 

Saat disinggung mengenai hal itu, Jokowi menyebut tidak ada pembicaraan dirinya untuk bergabung ke Gerindra dalam pertemuannya dengan Prabowo itu. 

"Nggak, nggak ada pembicaraan mengenai itu (masuk ke Gerindra)," kata Jokowi di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo, Senin 9 Desember 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa saat itu sedang berada di Jakarta. 

Dan dirinya diundang oleh Prabowo untuk malam malam bersama. 

"Ya pas saya di Jakarta, kemudian beliau mengundang saya makan," ucapnya. 

Sementara mengenai sikap partai Gerindra yang terbuka bila dirinya masuk ke partai tersebut, Jokowi menyebut bahwa semua partai juga terbuka. 

"Ya semua partai terbuka," kata Jokowi.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku pihaknya merasa terhormat jika Jokowi menjadi kader Gerindra. 

"Jika beliau mau bergabung tentu bagi kami kehormatan yang amat besar. Karena itu kami merasa mendapatkan kehormatan, tentu saja," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 9 Desember 2024.

Ketua MPR RI itu mengatakan Prabowo memang tidak secara spesifik mengajak Jokowi masuk menjadi kader Gerindra. 

Akan tetapi, partai berlambang kepala burung garuda itu adalah partai yang terbuka. 

"Ya secara spesifik enggak. Cuma prinsipnya kan kalau Gerindra adalah partai terbuka. Partai terbuka itu artinya kita terbuka dengan, jangankan orang dengan sekaliber Pak Jokowi sebagai mantan presiden yang memiliki jasa dan ketokohan yang semua orang sudah mengakui," katanya.

Muzani menambahkan keputusan Jokowi masuk menjadi kader Gerindra atau tidak sepenuhnya kewenangan dari eks Wali Kota Solo itu. 

Hanya saja, ia menyinggung bahwa partainya akan mengadakan Kongres Gerindra pada Februari 2025 mendatang. 

Tidak diketahui secara pasti apakah Jokowi akan diumumkan menjadi kader atau tidak pada momen tersebut. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved