Berita NTT
Rayakan Ulang Tahun ke-79 Ditpolairud Polda NTT Bedah Rumah, Bantu Janda dan Penyandang Disabilitas
Kapolda juga menambahkan di masa kepemimpinannya dia ingin agar ulang tahun kesatuan, tidak dirayakan dengan euforia.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ditpolairud Polda NTT merayakan ulang tahun ke-79 pada Selasa, 3 Desember 2024.
Ulang tahun tersebut dirayakan dengan memberikan bantuan bedah rumah kepada salah satu staf Dipolairud, Riki Balluk yang telah mengabdi selama 13 tahun sebagai pekerja harian di RT 033 / RW 08, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa Kota Kupang.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., menyampaikan apresiasi pada Ditpolairud karena di usia yang cukup matang tersebut, Ditpolairud memberikan dampak dan manfaat bagi warga yang membutuhkan.
“Syukuran ulang tahun Polairud ke-74 di Kelurahan Maulafa, di mana di sini salah satu staf dari Ditpolair Polda NTT berdomisili di sini. Ditpolairud melakukan pembangunan rumah kepada stafnya, yang sudah beberapa tahun belum memiliki rumah. Kedua pemberian gerobak dorong bagi seorang ibu, dan ketiga memberikan kompresor bagi salah seorang anak bangsa yang difabel yang kerjanya membuka bengkel sehingga Ditpolairud tergerak hatinya untuk membantu,” ujarnya.
Baca juga: Polda NTT Pastikan Pelayanan Kesehatan Merata di Setiap Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi
Kapolda juga menambahkan di masa kepemimpinannya dia ingin agar ulang tahun kesatuan, tidak dirayakan dengan euforia.
“Saya memang menginginkan ulang tahun kesatuan tidak dirayakan dengan euforia. Lebih baik mereka memberikan sumbangan dan bantuan kepada staf, anggota, atau masyarakat yang membutuhkan. Itu lebih berarti dan ini diwujudkan oleh Ditpolariud. Sebelumnya, Brimob, Polwan, dan Lantas juga melakukan hal yang sama,” ungkapnya.
Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution mengatakan berkat partisipasi warga dan keluraga, bedah rumah ini dapats selesai dalam waktu 25 hari.
“Bedah rumah kami peruntukan untuk anggota PL Riki Balluk yang sudah bekerja selama 6 tahun dan bekerja dengan baik. Selama 9 tahun menumpang di rumah tempat saudaranya. Awalnya kami kurang yakin membangun rumah dalam waktu singkat. Tetapi sambutan dan bantuan warga RT 33 / RW 08 sangat luar biasa sehingga rumah ini dapat selesai dalam jangka waktu 25 hari,” jelasnya.
Selain melakukan bedah rumah, Polairud juga memberikan satu alat kompresor bagi Jony Tosi penyandang disabilitas dan gerobak yang dilengkapi dengan jualan bagi Leonora Selly yang merupakan orang tua tunggal, yang menghidupi 5 anaknya.
Jony diketahui telah berulang kali mengajukan permintaan pengadaan kompresor, ke Dinas Sosial Kota Kupang untuk membantu usaha bengkelnya namun belum terakomodir.
Sedangkan Leonora, sebelumnya berjualan di lapaknya di pelabuhan Pelindo. Namun karena ada aturan tidak boleh ada lapak dan hanya kios yang diperbolehkan, Leonora tidak dapat mencari nafkah lagi di pelabuhan.
“Polisi RW kami, menyampaikan kepada kami untuk membantu, karena semangat mereka mencari nafkah sangat luar biasa. Selainnutu beberapa rangkaian sudah dilakukan yakni donor darah, lomba kebersihan kapal, kebersihan asrama, kebersihan mako, transplantasi terumbu karang, bantuan sosial bagi warga Lewotobi,” bebernya.
Terkait kinerja, Irwan menyampaikan di tahun 2024 pihaknya menangani 28 LP diantaranya terkaut pelanggaran perundang-undangan perikanan, pelayaran, migas dan lain-lain. Juga ada 7 kasus bom ikan, yang sedang ditangani.
“Semoga kedepannya Polairud lebih baik lagi, dan dapat menjaga kamtibmas kelautan menjadi lebih presisi,” harapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.