Polda NTT Pastikan Pelayanan Kesehatan Merata di Setiap Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Biddokkes Polda NTT bersama Pusdokkes Polri, tim tenaga kesehatan dari Kabupaten Flores Timur (Flotim), dan Kabupaten Sikka telah mendirikan empat pos pelayanan kesehatan, untuk memastikan kebutuhan medis para pengungsi terpenuhi.

Pos kesehatan tersebut berada di Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lewolaga, dan Desa Lewoingu. Hingga kini, sebanyak 13.116 pengungsi tersebar di enam posko, yaitu Posko Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lewolaga, Eputobi Desa Lewoingu, Desa Kanada, dan Ile Gerong.

Kabiddokkes Polda NTT, AKBP dr. Hery Purwanto, Sp.B., Med., menyampaikan pelayanan kesehatan diberikan untuk memastikan kondisi fisik pengungsi tetap terjaga, meski menghadapi kondisi sulit.

"Para pengungsi yang mengalami keluhan kesehatan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari tim medis yang standby di setiap posko pengungsian," ujarnya Minggu, 17 November 2024.

Tim kesehatan terdiri dari 7 dokter dan 65 tenaga medis yang menangani berbagai keluhan umum seperti batuk, pilek, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang menjadi keluhan dominan di kalangan pengungsi.

Selain memberikan pengobatan, tim juga mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa pengungsian, serta memberikan vitamin dan masker kepada para warga.

Polri melalui Polda NTT dan Mabes Polri juga melaksanakan program trauma healing, untuk anak-anak yang terdampak bencana.

Baca juga: Forum Pemuda NTT Salurkan Bantuan Tahap Keempat untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Program ini bertujuan membantu anak-anak mengatasi trauma akibat erupsi yang mereka alami.

Upaya lain yang dilakukan termasuk mendirikan dapur umum, mendistribusikan makanan, dan menyediakan air bersih menggunakan mobil Water Gen.

Semua kegiatan ini didukung oleh Polda NTT, BKO Polda Bali, NTB, serta para relawan. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS