Pilkada Rote Ndao

Dua Bayi Perempuan di Rote Ndao Diberi Nama Cawabup Apremoi

Nama Apremoi sendiri terinspirasi dari nama calon Wakil Bupati Rote Ndao dari Paket Ita Esa, Apremoi Dudelusy Dethan. Paket Ita Esa sendiri dinyatakan

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Wakil Bupati Rote Ndao terpilih, Apremoi Dudelusy Dethan didampingi suami Simson Polin saat menjenguk dan menggendong bayi Apremoi Novitaesa Sheila Mooy beberapa waktu lalu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Pasangan suami istri Dani Fanggi-Susanti Adu, di Desa Balaoli Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao menjadi viral setelah memberi nama bayi yang baru lahir dengan nama Apremoi.

 Keduanya menamai anak mereka dengan nama Apremoi Dudelusy Fanggi.

Nama Apremoi sendiri terinspirasi dari nama calon Wakil Bupati Rote Ndao dari Paket Ita Esa, Apremoi Dudelusy Dethan. Paket Ita Esa sendiri dinyatakan unggul dalam hitung cepat Pilkada Rote Ndao.

Kedua keluarga itu menamai anak mereka di hari kelahiran tepat pada  pencoblosan Pilkada Serentak pada Rabu, 27 November 2024.c

Selanjutnya Viktor Maradona Mooy dan Welci Petan, yang merupakan warga Desa Lekona, Kecamatan Pantai Baru. Mereka menamai anak mereka, Apremoi Novitaesa Sheila Mooy.

Sebelumnya diketahui calon Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan berpasangan dengan Paulus Henuk, sebagai calon Bupati Rote Ndao telah unggul dalam hitung cepat Pilkada Rote Ndao 2024.

Ayahanda Apremoi Dudelusy Fanggi mengaku sangat bahagia sebab istrinya melahirkan tepat di hari pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao.

"Dan karena bayi perempuan, katong (kami) sepakat kasi (beri) nama Apremoi Dudelusy Fanggi," ungkap Dani bahagia, Minggu, 1 Desember 2024.

Hal serupa dirasakan Viktor Mooy bersama keluarganya, yang satu semangat dalam barisan perubahan, mendukung Paket Ita Esa, Paulus-Apremoi.

Baca juga: Pilkada 2024, Polres Rote Ndao Siaga Penuh Amankan Rapat Pleno Terbuka PPK

Viktor mengisahkan, pada Rabu, 27 November 2024 lalu, dia bersama istri (Welci) sedang mempersiapkan diri menuju TPS, namun seketika itu perut istrinya terasa sakit pertanda akan segera melahirkan.

"Maitua (istri) dapat tanda, sonde (tidak) langsung melahirkan. Sekitar sepuluh menit, maitua melahirkan di rumah," tutur Viktor.

Alhasil, ia bangga melihat bayinya itu lahir tanpa kendala. Viktor kemudian bergegas mengajukan pelayanan khusus ke pihak penyelenggara agar tak kehilangan hak politiknya yang mendukung paket perubahan.

"Beta (saya) ke TPS untuk minta pelayanan khusus, karena maitua (istri) melahirkan sonde lama saat dapat tanda," ungkap Viktor.

"Dan beta su (sudah) yakin, kalau Paket Ita Esa menang. Beta tanda itu dari malam sebelum maitua melahirkan. Karena bayi perempuan dan katong cinta perubahan, makanya diberi nama mama wakil. Katong kasih nama Apremoi Novitaesa Sheila Mooy," tutup Viktor. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved