Berita NTT

Permudah Akses Data bagi Civitas Akademika, BPS NTT Bentuk Pojok Statistik

pojok statistik merupakan layanan kolaborasi. Artinya, bukan hanya BPS tetapi juga dari pihak Kampus atau Perguruan Tinggi

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Webinar edukasi statistik yang mengusung tema "Literasi Indikator Ekonomi" di Aula Kantor BPS NTT, Kamis 28 November 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Untuk mempermudah dalam mengakses data bagi civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa dan para pegawai di Kampus, Badan Pusat Statistik atau BPS NTT membentuk pojok statistik.

Demikian disampaikan Kepala BPS NTT, Matamira B Kalle dalam Webinar edukasi statistik yang mengusung tema "Literasi Indikator Ekonomi" di Aula Kantor BPS NTT, Kamis 28 November 2024.

Webinar itu melibatkan mahasiswa dari berbagai Kampus yang ada di NTT dengan pemateri dari BPS NTT yang dilakukan secara offline maupun online via live streaming you tube BPS NTT.

Matamira mengatakan, konsumen data BPS berasal dari berbagai kalangan. Yang mana, dari statistik yang dikumpulkan, sebagian besar konsumen data BPS berasal dari kalangan civitas akademika.

"Berdasarkan data yang ada ini, BPS pun memiliki program pojok statistik. Yang mana, pojok ini bertujuan untuk mendekatkan BPS dengan civitas akademika di Kampus yang bersangkutan," ucapnya.

Dia menjelaskan, pojok statistik merupakan layanan kolaborasi. Artinya, bukan hanya BPS tetapi juga dari pihak Kampus atau Perguruan Tinggi.

"Dengan adanya pojok statistik di Kampus, diharapkan akan mempermudah civitas akademika untuk mengakses data atau indikator yang dihasilkan oleh BPS," kata Matamira.

Dibentuknya pojok statistik, kata Matamira, merupakan bentuk kepedulian BPS dalam menyebarluaskan informasi, baik ragam data maupun manfaat dari produk statistik yang dihasilkan.

Untuk di NTT, kata dia, sudah ada empat pojok statistik yaitu, Universitas Nusa Cendana (Kupang), Universitas Widya Mandira (Kupang), Institut Keguruan dan Teknologi (Larantuka) dan Universitas Wira Wacana (Sumba).

"Untuk pojok statistik di daerah lainnya akan disesuaikan dengan ketersediaan tempat dan komitmen dari perguruan tinggi, karena ini adalah upaya kolaborasi. Jadi BPS tidak bergerak sendiri," ujarnya.

Baca juga: Kepala BPS NTT Matamira Kale Beberkan Pentingnya Pahami Statistik

Dia menyebut, saat ini BPS yang ada di Kabupaten yang ada di NTT sedang mendekatkan pelayanan ke Perguruan Tinggi melalui pojok statistik.

Dia menambahkan, dalam pojok statistik terdapat program edukasi statistik. Yang mana, untuk saat ini khusus Provinsi NTT sudah masuk pada episode 6.

"Tentu tujuannya untuk meningkatkan literasi statistik bagi masyarakat. Pembelajaran yang diberikan melalui  literasi statistik bisa melalui seminar atau kuliah umum," pungkasnya. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved