Kepala BPS NTT Matamira Kale Beberkan Pentingnya Pahami Statistik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira B Kale membeberkan pentingnya setiap orang memahami makna statistik.

Matamira menjelaskan pemahaman terkait dengan statistik tersebut dalam forum webinar edukasi statistik yang mengusung tema "Literasi Indikator Ekonomi" di Aula Kantor BPS NTT, Kamis 28 November 2024.

Matamira menjelaskan, alasan mengapa perlu memahami statistik, karena statistik bukan hanya indikator tetapi juga ilmu.

Menurutnya, sebagai ilmu, statistik menjelaskan bagaimana proses itu berlangsung mulai dari perencanaan, pengumpulan, analisis dan penyajian data.

"Jadi, kita yang menggunakan data sangat penting untuk memahami statistik," ujar Matamira.

Statistik sebagai ilmu, kata Matamira, berarti ilmu yang menjelaskan alat dan teknik mengumpulkan interpretasi data.

"Tentu dengan belajar statistik dapat membantu kita untuk mengekstrak data-data yang kita kumpulkan. Dengan statistik juga akan membantu kita dalam membuat keputusan yang rasional atau berdasarkan fakta, bukan hasil intuisi atau asumsi," jelasnya.

Lebih lanjut, Matamira menjelaskan, dengan data yang didapatkan, maka akan mampu membuat strategi atau kebijakan yang lebih baik dan tepat sasaran.

"Sebuah angka itu tidak pernah bohong, tetapi dia akan dimaknakan berbeda kalau tidak paham angka yang menjelaskan. Maknanya berubah kalau kita buat interpretasi yang tidak tepat, sehingga untuk bisa memahami data dengan benar harus pahami data tersebut," tuturnya.

Dia pun menyarankan agar harus menggunakan sumber data terpercaya. Artinya, sumber dari penyelenggara statistik yang sudah mampu untuk menyelenggarakan statistik berdasarkan kaidah-kaidah yang benar yang sudah distandarkan.

"Bapa ibu perlu percaya pada data BPS karena BPS terus berupaya untuk menyajikan data yang valid sesuai indikator yang dihasilkan," ujarnya.

Baca juga: BPS NTT Gelar Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten dan Kota 2020-2035

Dia menambahkan, pemahaman yang lebih baik bisa mengkritisi informasi yang beredar di media sosial ataupun di media lain jika terus berpatokan pada data-data yang dikumpulkan sesuai data yang baik.

"Mari kita gali informasi lebih dalam dan kita menjadi bagian dari masyarakat yang paham, bijak dan kritis dengan statistik yang dihasilkan untuk mengukur pembangunan di daerah kita," ajaknya. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS