Berita Ngada
Ketua Stiper Flores Bajawa Minta Tak Politisir Soal Pengiriman Mahasiswa ke Arafa-Israel
Ia menegaskan Kampus Stiper Flores Bajawa sebagai lembaga melahirkan insan terdidik tidak boleh menjadi lembaga yang dapat dipolitisir
Laporkan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Ketua Stiper Flores Bajawa di Kabupaten Ngada, Dr. Nicolaus Noywuli meminta pihak yang mempolitisir pengiriman mahasiswa ke Arafa-Israel untuk tidak membawa nama lembaga kampus tersebut demi kepentingan politik.
Ia menegaskan Kampus Stiper Flores Bajawa sebagai lembaga melahirkan insan terdidik tidak boleh menjadi lembaga yang dapat dipolitisir dalam pencapaiannya demi kepentingan Politik.
Hal ini bermula saat seorang Sarjana Muda Yohana Deru yang baru saja lulus dari Stiper Bajawa yang saat ini sedang magang kerja di Arafa -Israel menyampaikan testimoni mengapa ia mendapatkan kesempatan untuk magang di Tanah Perjanjian itu.
Menurut pengakuannya, Ia bisa menyelesaikan pendidikan selama empat tahun dan berkesempatan untuk magang di Israel berkat Moses Jala yang saat ini mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Ngada.
Dalam testimoninya itu, ia mengaku mendapatkan kesempatan untuk magang di Israel berkat Moses Jala yang sudah memperkenalkan beliau kepada donatur.
Berikut pernyataan yang Ia sampaikan dan sudah viral di di group WhatsApp. Pernyataan ini lantas mendapatkan respon keras dari Ketua Stiper Flores Bajawa Dr. Nicolaus Noywuli.
"Saat ini saya sedang magang di Israel selama 7 bulan. Sedikit cerita singkat proses saya masuk itu karena saya melalui proses beasiswa, beasiswa ini adalah Sindi dan Joel . Para donatur ini saya kenal dari bapa Moses Jala yang sudah memperkenalkan saya kepada para donatur ini sehingga para donatur ini sudah membantu saya untuk menyelesaikan pendidikan selama empat tahun. Melalui video ini saya menyampaikan limpah terima kasih kepada Bapa Moses Jala dengan caranya Ia sudah banyak membantu saya sehingga saya boleh menempuh pendidikan selama empat tahun dengan baik saya boleh sukses hingga saat ini. Pesan saya semoga segala niat baik bapa diberkati dan semangat untuk kedepannya Tuhan senantiasa memberkati. Sekali lagi terima kasih kepada bapa Moses Jala yang sudah membantu banyak orang baik dalam bidang pendidikan maupun sosial," demikian bunyi tesmoni yang disampaikan oleh Yohana Deru, Sarjana yang saat ini sedang magang di Israel.
Ketua Stiper Flores Bajawa Dr. Nicolaus Noywuli merespon itu dengan tegas mengatakan lembaga yang Ia pimpin itu tidak boleh di Politisir untuk demi kepentingan politik oknum tertentu.
"Mohon untuk tidak mempolitisasi pengiriman mahasiswa (Mahasiswa) dan sarjana STIPER FB ke Arafa - Israel. Ini perjuangan dan kontrak lembaga STIPER FB bersama AICAT," tegasnya merespon postingan di Grup WA Seputar Ngada.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Peternakan STIPER Bajawa Galang Donasi Bantu Korban Letusan Gunung Lewotobi
Dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Dr. Nikolaus menegaskan tidak mau lembaga yang Ia pimpin itu dipolitisir terkait pengiriman Mahasiswa ke Israel.
Ia dengan tegas perintahkan kepada Mahasiswa dan Sarjana yang saat ini tengah magang di Arafa- Israel untuk menarik kembali videonya dan tidak membuat video yang berpotensi masuk ranah Politik.
Ia mengatakan, pengiriman sarjana atau mahasiswa di Arafa- Israel merupakan bentuk kontrak kerja sama dengan AICAT (Arafa International Center of Agriculture Training).
"Saya sudah perintahkan kepada Mahasiswa dan Sarjana STIPER FB yang sedang magang kerja di Arafa Israel untuk menarik kembali videonya dan tdk membuat video yg berpotensi masuk ranah politik. Supaya semua mengerti bahwa proses dan kontrak magang kerja ke Arafa Israel adalah kontrak Lembaga STIPER FB dan AICAT (Arafa International Center of Agriculture Training)," tegas Dr.Nikolaus.
Diketahui Stiper Flores Bajawa melakukan kerja sama dengan Arafa International Center Of Agriculture Training atau AICAT dengan berhasil mengirimkan 16 Mahasiswa untuk magang kerja di Israel selama 11 bulan. Kerjasama ini mengingat Israel merupakan negara yang maju dalam ilmu pertanian sehingga siswa dapat menyerap semua materi pembelajaran nanti untuk diterapkan saat kembali ke Indonesia. (cr2)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kapolres Ngada Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga 2024 |
![]() |
---|
Anggota DPRD Ngada Soroti Progres Pembangunan Fisik |
![]() |
---|
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Bobou Bajawa Masih Normal Kecuali Bawang |
![]() |
---|
SMAN 1 Soa Gelar Lomba Antar Kelas |
![]() |
---|
Aty Watungadha Gelar Reses di Desa Naru Bajawa Warga Keluhkan Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.