Mahasiswa Prodi Peternakan STIPER Bajawa Galang Donasi Bantu Korban Letusan Gunung Lewotobi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Belasan mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa atau STIPER Bajawa galang donasi untuk bantu korban letusan gunung Lewotobi Laki-Laki Flores Timur yang meletus pada Senin dini hari (4/11/2024).

Dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki ini dikabarkan 10 orang meninggal dunia hingga rumah roboh dan terbakar.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban luka akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki itu sebanyak 64 orang, yang terdiri dari 1 kritis, 31 luka berat, 32 luka ringan. Sebanyak 2.472 orang mengungsi dan berdampak pada 8 desa tersebar di 2 kecamatan Kabupaten Flores Timur, NTT.

Pemerintah daerah (pemda) setempat membentuk posko pengungsian bagi ribuan warga yang mengalami dampak.

Veronika Naring mahasiswi semester 1 Prodi Peternakan menyampaikan aksi ini atas dorongan dari pribadi masing-masing untuk bersama-sama ringankan beban mereka yang terdampak di Flores Timur.

"Ini bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudari kita yang terkena musibah di Flores Timur," kata Veronika.

Aksi ini kata Veronika akan berlangsung selama satu bulan kedepan. Setiap yang memberikan bantuan dengan ikhlas bisa berupa uang tunai maupun barang yang bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.

"Aksi ini kami akan jalankan selama satu Minggu sejak hari ini. Kita mengharapkan masyarakat bisa menyumbang dengan seikhlas – ikhlasnya baik uang tunai maupun barang," tambah mahasiswa asa Lempang Paji Manggarai Timur ini.

Senada di sampaikan oleh Mariana Rayustita Woa, juga siswi semester 1 Prodi Peternakan STIPER Bajawa. Ia mengajak semua pihak untuk sama-sama berempati dengan korban Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur.

"Mari kita bersama membantu saudara kita yang lagi kena musibah di Flores Timur. Semoga bantuan ini nanti bisa membantu meringankan beban mereka," ungkapnya. (cr2)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS