Berita Ngada
Aty Watungadha Gelar Reses di Desa Naru Bajawa Warga Keluhkan Air Bersih
Reses merupakan agenda yang strategis dalam penyampaian progres kerja dewan dan menyaring aspirasi masyarakat.
Laporkan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Reses perdana anggota DPRD Ngada, Atanasius H.Watungadha langsung menerima keluhan masyarakat terkait keberadaan air minum bersih di Desa Naru, Kecamatan Bajawa.
Adapun yang mereka keluhkan adalah penurunan debit air bersih di Desa Naru menyebabkan kesulitan bagi warga setempat.
Saat ini warga desa Naru mengonsumsi Air minum bersih yang bersumber dari Wae Poa. Namun seiring berjalannya waktu debit air dari sumber Wae Poa mengalami penurunan.
Warga setempat mengharapkan pemerintah untuk mencari solusi. Mereka menyarankan agar membangun saluran air bersih baru yang bersumber dari mata air Bak Seribu.
Baca juga: Kabupaten Ngada Terima Penghargaan Pos Kupang Award 2024 Daerah Terkuat Ketahanan Pangan di NTT
Menanggapi kelurahan konstituennya itu pria yang kerap disapa Aty Gae itu akan terus memperjuangkan aspirasi yang disampaikan langsung oleh warga Desa Naru.
Terkait Air bersih di Desa Naru kata Dia, sudah masuk dalam pandangan Fraksi Partai Golkar.
"Prinsipnya itu merupakan kebutuhan dasar. Kita akan perjuangkan dan kami di Fraksi Golkar sudah masukan ini dalam pandangan umum Fraksi," kata Aty Gae.
Selain belanja masalah di tengah masyarakat Ketua Fraksi Partai Golkar Ngada itu juga memberikan banyak informasi kepada konstituennya.
Salah satunya dalam rangka pembahasan dan penetapan Ranperda APBD Kabupaten Ngada tahun 2024.
Dengan demikian kata Dia, Reses merupakan agenda yang strategis dalam penyampaian progres kerja dewan dan menyaring aspirasi masyarakat.
Lanjut Anggota DPRD dua periode itu, Negara sudah menyiapkan anggaran yang cukup untuk membiayai kegiatan reses. Maka, masyarakat perlu menjadikan agenda ini sebagai media untuk menyampaikan kendala-kendala yang ada ditengah masyarakat selain melalui Musrenbang.
"Reses ini sangat strategis, sehingga kita misalnya di Desa Naru bahwa sampaikan aspirasi itu tidak hanya melalui Musrenbangdes, satu tingkat melalui Musrenbangcam, dan terakhir di Kabupaten, namun reses juga sangat strategis," kata Dia.
Adapun gelar reses yang dilakukan oleh Anggota DPRD Aty Watungadha untuk masa sidang I Tahun 2024 gelar di empat lokasi. Hal itu kata dia agar lebih efektif dalam menyerap aspirasi masyarakat sesuai dengan kebutuhan warga setempat.
Saat reses di Desa Naru merupakan titik kedua. Hadir dalam kegiatan ini Tokoh Adat setempat, Tokoh masyarakat, kelompok usaha, Pemerintah setempat.(Cr2).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.