Berita Timor Tengah Utara

Dandim 1618/TTU Resmikan Sumur Bor di Desa Kuaken

fasilitas yang sudah diberikan. Ia berharap, masyarakat bisa menjaga dan merawat mesin sumur bor agar berguna

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON 
Pose Dandim 1618/TTU saat meresmikan sumur bor di Desa Kuaken. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E meresmikan satu titik sumur bor di Desa Kuaken, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu, 20 November 2024. Program ini merupakan inisiatif TNI AD yang tertuang dalam program TNI Manunggal Air .

Program TNI Manunggal Air ini digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc dan didukung oleh BNPB. TNI Manunggal Air ini merupakan langkah nyata TNI mewujudkan kesejahteraan di tengah masyarakat. Kepala Desa Kuaken, tua adat, dan masyarakat setempat menyambut Dandim 1618/TTU dengan hangat.   

Saat diwawancarai, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E menjelaskan Program TNI Manunggal Air merupakan salah satu program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Program ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas air bersih bagi masyarakat di daerah-daerah yang mengalami kesulitan air.

Baca juga: Seorang Ibu di Kota Kefamenanu Timor Tengah Utara Diserang Anjing Diduga Rabies

TNI AD, lanjutnya, selalu berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan akses air bersih yang berkualitas kepada masyarakat. 

"Harapan kami, sumur bor ini dapat membantu warga Desa Kuaken tidak lagi menggunakan air sungai yang tidak memenuhi standar kesehatan," ucap Letkol Arm Didit.

Menurutnya, sumur bor dengan kedalaman 60 meter ini akan memberikan manfaat bagi 75 kepala keluarga yang terdiri dari 258 jiwa di Desa Kuaken. Keberadaan Air bersih kini tersedia tanpa harus bergantung pada aliran sungai yang kualitasnya kurang layak untuk konsumsi.  

Letkol Arm Didit menekankan pentingnya perawatan fasilitas yang sudah diberikan. Ia berharap, masyarakat bisa menjaga dan merawat mesin sumur bor agar berguna dalam kurun waktu lama.

Sementara itu Kepala Desa Kuaken, Mikhael Manas Ninu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KASAD, Danrem 161/WS, dan Dandim 1618/TTU karena telah membantu mengatasi persoalan air bersih milik warga. Ketersediaan air bersih yang cukup merupakan mimpi yang selama ini diidamkan oleh masyarakat setempat.

Mikhael menuturkan, peresmian sumur bor ini merupakan bagian dari simbol kerja sama yang harmonis antara TNI dan masyarakat. Ketersediaan air bersih yang cukup bisa menjadi salah satu cara mendorong peningkatan kualitas hidup warga.

Program tersebut menunjukkan kepedulian TNI AD terhadap masyarakat di daerah terpencil. Di sisi lain, hal ini membuktikan bahwa kehadiran TNI tidak hanya untuk menjaga keamanan negara tetapi mendukung peningkatan kualitas hajat hidup masyarakat.
 
Ia juga mengapresiasi semangat gotong-royong antara masyarakat dan Babinsa dalam proses pengerjaan sumur bor. Kolaborasi dan kerja sama ini merupakan hal yang baik untuk pembangunan dan kemaslahatan masyarakat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved