Berita Timor Tengah Utara

Dosen Prodi Biologi Unimor Gelar PkM di Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Nunnapa Timor Tengah Utara 

Dengan demikian, pembudidaya dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membudidayakan maggot BSF.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DOKUMENTASI NARASUMBER 
Pose Dosen Universitas Timor saat menggelar PkM bagi Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Nunnapa, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Tim Dosen Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan, Universitas Timor menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Nunnapa, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.

Kegiatan PkM berupa pelatihan budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan alternatif ikan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga bagi Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Nunnapa ini diinisiasi oleh Dosen Program Studi Biologi; Maria Marselina Bay, Gonsianus Pakaenoni, Remigius Binsasi, dan Yolanda Getrudis Naisumu.

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 19 November 2024 Ketua Tim PkM, Maria Marselina Bay mengatakan, Tim PkM Universitas Timor menggelar pelatihan budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan alternatif ikan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga bagi Kelompok  Budidaya Ikan Air Tawar Nunnapa di Kecamatan Kota Kefamenanu. Kelompok ini mengembangkan budidaya ikan air tawar yaitu ikan nila dan ikan lele.

Kegiatan ini diawali dengan kegiatan sosialisasi tentang lalat BSF bersama anggota kelompok budidaya ikan air tawar Nunnapa didampingi oleh penyuluh perikanan pendamping kelompok tersebut.

Diskusi tersebut diselenggarakan untuk mendengarkan aspirasi dan juga mengidentifikasi permasalahan untuk dapat dikerjakan saat pelaksanaan kegiatan pengabdian. 

Baca juga: DPRD Timor Tengah Utara Gelar Audiens bersama Masyarakat Adat dan Perwakilan Aktivis Mahasiswa 

Dikatakan Maria, beberapa hal penting yang disampaikan momentum diskusi ini yakni pengenalan Lalat Black Soldier Fly (BSF) dan maggot (larva) lalat BSF, kandungan nutrisi, serta manfaatnya bagi pertumbuhan ikan air tawar.

Pelatihan budidaya maggot BSF dilaksanakan secara sederhana dengan memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai pakan bagi maggot BSF. Dengan demikian, pembudidaya dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membudidayakan maggot BSF.

Ketersediaan pakan ikan yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya ikan air tawar dan komponen terbesar dalam kegiatan usaha budidaya. 

Selama terbentuk kurang lebih 3 tahun, kata Maria, dalam usahanya kelompok ini mengalami berbagai kendala. Beberapa kendala yang sering dihadapi oleh para pembudidaya ikan air tawar yakni tingkat pengetahuan yang masih rendah, minimnya penguasaan teknologi serta tingginya harga pakan ikan. 

Apabila tidak diimbangi dengan peningkatan teknologi, pengetahuan dan keterampilan kepada pembudidaya, kendala-kendala di atas dapat mengakibatkan menurunnya hasil produksi. Oleh karena itu, pengembangan sangat perlu untuk mengatasi masalah baru yang muncul dan memperkuat prospek budidaya ikan air tawar

Ia menjelaskan, budidaya maggot sebagai sumber pakan kini sudah tidak asing lagi. Diketahui bahwa maggot lalat BSF merupakan salah satu alternatif pakan yang memenuhi persyaratan sumber protein. 

"Sehingga lewat kegiatan pelatihan ini diharapakan dapat membantu para pelaku budidaya ikan di Kabupaten TTU khususnya kelompok budidaya ikan Nunnapa untuk bisa menghasilkan pakan alternatif bagi ikan budidayanya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi,"ujarnya.

Menurutnya, partisipasi mitra yang dirancangkan bersama tim pengabdi sebagai wujud kerja sama yakni mengkaji prioritas masalah. Kurangnya ketersediaan pakan alternatif dan pakan tambahan bagi ikan air tawar menjadi masalah urgen lain yang terjadi di lapangan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved