Pilgub NTT

Kampanye Maraton Melki Laka Lena Temui Warga Maliang pada  Adzan Subuh 

Selanjutnya Melki Laka Lena dan rombongan mengujungi para penyintas erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Waigete, Kabupaten Sikka. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Selanjutnya Melki laka Lena melakukan ziarah ke makam mantan Gubernur NTT dua periode, Frans Lebu Raya di Desa Watoone, Kecamatan Witihama. Setelah itu Melki Laka Lena ke Desa Redontena bertemu para tokoh adat di rumah adat Redontena. 

Dari Redontena, Melki Laka Lena ke Pelabuhan Laut Desa Boleng, Kecamatan Ile Boleng untuk selanjutnya ke Lewoleba, kabupaten Lembata. 

Dengan kapal motor, Melki Laka Lena berlayar sekitar 1 jam dari Boleng ke Lewoleba. Tiket seluruh penumpang di kapal motor tersebut dibayar seluruhnya oleh Melki Laka Lena.

Tiba di Pelabuhan Lewoleba, Melki Laka Lena disambut meriah para pengurus partai koalisi Melki-Johni dan relawan. 

Sarung Lamalera dikenakan kepada Melki Laka Lena di palabuhan Lewoleba. Dari Pelabuhan Lewoleba, Melki Laka Lena diarak menuju Hotel Lewoleba untuk konsolidasi pemenangan Melki-Johni. 

Usai makan malam bersama para pengurus Partai Koalisi Melki-Johni dan relawan, ditemani Ketua Fraksi Golkar DPRD NTT, Yohanes De Rosari, Melki Laka Lena dan rombongan menuju ke pelabuahn Wairiang, Kedang. Sepanjang jalan menuju ke Wairiang, Melki Laka Lena ditunggu para pendukungnya di desa-desa yang dilewati  sampai di Wairiang.

Baca juga: Melki Laka Lena Bercengkerama dengan Penyintas Erupsi Lewotobi Usai Salurkan Bantuan


Pukul 00.15 pagi, kapal motor yang membawa Melki Laka Lena dan rombongan berlayar dari Wairiang ke Balauring. Cuaca malam itu tidak bersahabat. Hujan deras dan kabut, menyelimuti alam Wairiang. 

Kapten kapal menyarankan agar jangan dulu berlayar karena cuaca tidak bersahabat. Sekitar satu jam Melki Laka Lena dan rombongan menunggu hingga cuaca sedikit redah agar kapal bisa berlayar. Sekitar pukul 01.25, kapal mulai berlayar dari Wairiang menuju Balauring.

Terpaaan gelombang yang keras membuat kapal oleng berat. Kendati demikian, kapal berhasil sandar dengan nyaman di Pelabuhan Baranusa tepat pukul 03.00 Wita.

Di Maliang, ibubkota Kecamatan Pantar Tengah, Melki Laka Lena disambut warga yang sudah menanti sejak malam. Konsolidasi dilakukan dari jam 03.20 Wita dini hari. 

Dari Maliang bergerak ke Kabir, ibukota Kecamatan Pantar. Pertemuan dengan warga Kabir dilakukan jam 5.20 pagi di Kabir bersama pengurus Golkar, partai koalisi dan masyarakat serta relawan Melki-Johni. 

Selanjutnya Melki Laka Lena melakukan blusukan di Pasar Kabir, bertemu dengan masyarakat para penjual. Setelah dari Pasar Kabir, Melki Laka Lena dan rombongan menuju ke Pelabuhan Lianglolong Pantar untuk berlayar ke Alor Kecil dan selanjutnya ke Kalabahi. 

Di Kalabahi, dilakukan konsolidasi pemenangan bersama Tim Pemenangan Melki-Johni Kabupaten Alor di Hotel Shimponi. Slanjutnya ke bandara Mali untuk kembali ke Kupang.

Baca juga: Frans Sarong Apresiasi Aliansi Advokat, Pastikan Melki-Johni Fasilitasi Soal Hukum Warga Tak Mampu

Sejumlah agenda menanti Melki Laka Lena di Kupang diantaranya konsolidasi dengan pemuda milenial Oeba, Kota Kupang. Juga doa bersama Melki-Johni dengan warga Kota Kupang, dihadiri Ketua Umum PSI yang juga putera bungsu Presiden RI ketujuh, Joko Widodo, Kaesang Pangarep untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Pantai Tedis Kota Kupang dan berakhir acara tatap muka di rumah Reni Marlina Un srikandi TTS, sekretaris tim pemenangan Melki-Johni Provinsi NTT di Oesapa, Kota Kupang. (tim/gem)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved