Berita Kabupaten Kupang
Anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto Serap Aspirasi di Kabupaten Kupang, Ini Fokusnya
Anggota Komite I DPD RI dari Nusa Tenggara Timur, Abraham Paul Liyanto, menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Kupang
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangkaian kegiatan reses, Anggota Komite I DPD RI dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur, Abraham Paul Liyanto, menggelar pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kupang.
Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Kupang, Kamis 14 November 2024, dihadiri oleh Penjabat Bupati Alexon Lumba, Plt. Sekda Marthen Rahakbauw, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kupang.
Kunjungan Abraham Paul Liyanto ini bertujuan untuk melaksanakan kewajiban konstitusionalnya sebagai anggota DPD RI, yakni menyerap aspirasi masyarakat serta menginventarisasi permasalahan di daerah.
Dalam reses ini, ia berfokus pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan pengawasan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Abraham Liyanto yang telah menjabat sebagai anggota DPD RI selama empat periode.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang, kami merasa sangat terhormat dan berbahagia atas kunjungan Bapak Paul Liyanto. Kami berharap aspirasi yang kami sampaikan dapat Bapak teruskan ke DPD dan pemerintah pusat," ungkap Alexon.
Baca juga: Senator Paul Liyanto Bertemu Komisi V DPRD NTT Bahas Tugas Belajar ASN dan Persoalan Desa
Dalam kesempatan itu, Alexon memberikan gambaran umum mengenai kebutuhan daerah, terutama terkait anggaran untuk pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perumahan.
Selain itu, ia juga mengusulkan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) untuk Amfoang sebagai salah satu aspirasi masyarakat setempat.
Alexon menjelaskan bahwa meski Amfoang kini memiliki RS Pratama, akses ke fasilitas tersebut masih terhambat oleh buruknya infrastruktur jalan dan minimnya transportasi laut, sehingga ia berharap ada kapal feri yang melayani rute Kupang-Naikliu.
Lebih lanjut, Alexon juga menyampaikan beberapa tantangan lain yang dihadapi Kabupaten Kupang, seperti digitalisasi layanan publik, kemiskinan ekstrem, dan inflasi.
Menanggapi aspirasi tersebut, Abraham Liyanto menegaskan peran strategisnya sebagai jembatan antara masyarakat daerah dan pemerintah pusat, khususnya dalam fungsi pengawasan.
Ia menyebut bahwa reses ini adalah kesempatan untuk melihat langsung kondisi di lapangan dan mendengar kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Abraham Paul Liyanto Motivasi Mahasiswi UCB yang Praktik Mengajar di SD GMIT 1 Kuanino
"Sebagai anggota DPD, saya bertugas untuk menghantarkan aspirasi masyarakat agar sampai ke tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
Abraham juga mengangkat isu-isu strategis lain yang perlu didiskusikan bersama pemerintah daerah, seperti pengelolaan pemerintahan umum, persediaan alat dan personel, serta data.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.