Pemerintah Diminta Bersihkan Sampah Menumpuk di BTN Pogo Tena, Sumba Barat Daya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA -- Masyarakat mendesak pemerintah Sumba Barat Daya segera membersihkan sampah menumpuk di perumahan BTN di Desa Pogo Tena, Kecamatan Loura,  Sumba Barat Daya, NTT.

Selain itu, pemerintah juga diminta membersihkan sampah menumpuk  disepanjang jalan raya pantai Waikelo, Sumba Barat Daya dan beberapa titik  lainnya dalam Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya

Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Selasa 29 Oktober 2024, kondisi sampah menumpuk yang didominasi sampah plastik berserahkan pada bak sampah yang terletak disudut timur perumahan BTN Pogo Tena, tepatnya dipinggir  jalan menuju pasar Weepangali, Sumba Barat Daya. Keberadaan sampah itu sangat mengganggu masyarakat sekitar.

Sonya, salah seorang warga yang ditemui, Selasa 29 Oktober 2024 mengatakan kondisi sampah sudah berlangsung lama dan kondisinya sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar karena bau busuk menyengat.

Untuk itu, ia meminta pemerintah segera membersihkannya. Selain itu, pemerintah diminta membersihkan sampah dipinggir jalan raya pantai Waikelo.

Sebab disepanjang pinggir jalan itu, terdapat 3-4 tumpukan yang menimbulkan bau menyengat masyarakat yang melintas. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kejari Sumba Barat Tahan Direktur Perumda Lawadi Sumba Barat Daya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumba Barat Daya, Enos Ekadede yang dikonfirmasi  mengatakan pihaknya siap membereskannya. Ia menambahkan selama ini, pemerintah selalu turun lapangan membersihkanya. Walau demikian, meminta masyarakat harus pro aktif membersihkan sampah pada lingkungan sekitar dan jangan menunggu pemerintah. Urusan sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah tetapi menjadi bersama seluruh masyarakat daerah ini.

Enos juga menghimbau masyarakat agar tertib membuang sampah sehingga memudahkan petugas mengangkutnya. Sebab terkadang warga membuang sampah  bukan dalam kotak sampah tetapi diletakan saja diluar kotak sampah. (*) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS