Berita Sumba Barat Daya

UNICEF Gandeng Dinkes dan PPNI NTT Kampanye Gender Soal Imunisasi ke Kaum Ayah di SBD

UNICEF sangat konsen dengan memperjuangkan hak dasar anak karena tren mulai hilang akibat dari salah persepsi para orangtua

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Perwakilan Unicef bersama pengurus PPNI NTT, Kepala Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya, drg. Yulianus Kaleka serta perwakilan kaum ayah foto bersama di Tambolaka, Selasa 22 Oktober 2024 

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA- UNICEF Perwakilan NTT menggandeng Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dalam hal ini Dinkes Sumba Barat Daya dan PPNI NTT menggelar kampanye imunisasi buat kaum ayah.

Adapun tujuan dari kampanye imunisasi ini adalah untuk mencegah penyebaran penyakit yang bisa mengancam nyawa anak-anak balita sebagai calon generasi bangsa.

UNICEF sangat konsen dengan memperjuangkan hak dasar anak karena tren mulai hilang akibat dari salah persepsi para orangtua.

Untuk itu diharapkan dengan kehadiran kaum ayah yang merupakan perwakilan dari sebagian besar ayah di Sumba Barat Daya bisa menjadi saluran informasi soal pentingnya menjaga kesehatan anak dengan cara imunisasi lengkap.

Kepala Unicef Perwakilan NTT dan NTB diwakili Helath Officer dr. Alfian Munthe menyampaikan hal ini pada kegiatan Kampanye Gender tentang imunisasi kepada ayah di Sumba Barat Daya di Hotel Sima Tambolaka, Selasa 22 Oktober 2024.

Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya, drg. Yulianus Kaleka dihadiri puluhan kaum ayah serta pihak PPNI NTT serta petugas kesehatan.

Dijelaskan dr Alfian, atas nama lembaga UNICEF mengapresiasi kepada pemerintah Sumba Barat Daya yang membuka diri menjalin kemitraan dalam upaya mengkampanyekan hak-hak anak termasuk dukungan penuh dari PPNI NTT.

Baca juga: UNICEF Gandeng Pemkot dan PPNI Kampanye Gender tentang Imunisasi ke Kaum Ayah di Kota Kupang

Dikatakan dr Alfian, di banyak daerah para orangtua sangat ragu-ragu membawa anaknya ke posyandu mendapatkan vaksinasi.

Alasannya, karena trauma dimana riwayat vaksinasi membuat anak menjadi sakit kemudian ada larangan dari kaum ayah selaku kepala rumah tangga.

Kondisi ini, lanjut dr Alfian tentu menjadi pekerjaan rumah bersama untuk bisa menyadarkan para orangtua khususnya kaum ayah bahwa vaksinasi justru memberikan aspek manfaat bagi masa depan anak-anak.

"Kami dari UNICEF tentu berharap kehadiran kaum ayah dalam kegiatan ini bisa mendapatkan bekal pengetahuan soal vaksinasi dan soal manfaat mengantar anak ke posyandu. Kaum ayah yang hadir bisa menjadi salurah informasi untuk diteruskan ke ayah-ayah yang lain," pinta dr Alfian.

Dirinya berharap Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya menjadi liding sektor berkolaborasi dengan pihak lain dalam upaya mengkampanyekan pentingnya vaksinasi kepada anak-anak balita.

"Sekali lagi saya mau sampaikan bahwa mengurus kesehatan dan masa depan anak bukan hanya urusan kaum ibu tetapi perlu kerjasama dengan kaum ayah," katanya.

Sementara Kadis Kesehatan Sumba Barat Daya,  drg. Yulianus Kaleka menyampaikan terima kasih kepada UNICEF dan PPNI NTT yang menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah ini.

Baca juga: Kerjasama Unicef dan PPNI NTT Dukung Program Imunisasi Kejar di Kabupaten Kupang 

Pasalnya, mengurus kesehatan tidak bisa pemerintah berjalan sendiri tetapi harus berkolaborasi dengan pihak lain terutama terkait kampanye soal imunisasi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved