Berita Belu
Perkuat Pengawasan Aktivitas WNA, Kanim Atambua Bentuk TIMPORA di Kecamatan Musi TTU
lintas instansi untuk mencegah potensi pelanggaran hukum seperti perlintasan ilegal, terorisme, dan perdagangan manusia.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Indra Maulana Dimyati, resmi membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Pembentukan Timpora ini berlangsung di Hotel Victory, Kefamananu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kamis 24 Oktober 2024.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Indra Maulana Dimyati, menjelaskan pembentukan Timpora kecamatan ini guna memperkuat pengawasan aktivitas orang asing yang masuk wilayah Indonesia tanpa dokumen resmi.
"Wilayah perbatasan selalu menjadi area strategis yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam pengawasan terhadap aktivitas orang asing," ujarnya.
Indra berharap pembentukan TIMPORA Kecamatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar instansi dalam menghadapi berbagai tantangan pengawasan di perbatasan.
Baca juga: Pemohon Paspor Simpatik Serbu Kanim Kupang
"TTU dikenal sebagai wilayah strategis dengan dua PLBN (Wini dan Napan) dan satu pos lintas batas tradisional Haumeniana sebagai pintu perlintasan resmi. Kecamatan Musi sendiri memiliki posisi penting karena terletak diantara PLBN Napan dan PLBT Haumeniana, oleh karenanya menjadi titik lintas warga negara asing," jelasnya.
Indra juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk mencegah potensi pelanggaran hukum seperti perlintasan ilegal, terorisme, dan perdagangan manusia.
“TIMPORA menjadi wujud nyata dari sinergi berbagai pihak dalam pengawasan orang asing, mengingat tantangan di wilayah perbatasan ini tidak bisa dihadapi oleh satu instansi saja,” pungkasnya.
Camat Musi, Yohanis K. Olin, juga menekankan tantangan pengawasan di wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Distrik Pasabe, Timor Leste.
Menurutnya, kesamaan budaya antara masyarakat Musi dan Pasabe memperumit pengawasan. Namun ia yakin dengan adanya TIMPORA, pengawasan dapat dilakukan lebih efektif.
“Kecamatan Musi memiliki hubungan sosial yang erat dengan masyarakat Timor Leste, sehingga pengawasan harus lebih ketat dan terstruktur. Kami siap berperan aktif dalam kerjasama ini untuk menjaga keamanan wilayah,” pungkasnya. (Cr23).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.