Liputan Khusus

Lipsus - Debat Pilkada, Empat Paslon Kenakan Busana Khas Nagekeo

Empat pasangan calon masing-masing mengenakan pakaian adat khas Nagekeo.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Ketua KPU Kabupaten Nagekeo, Fransiskus Huber Waso 

POS-KUPANG.COM, MBAY - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo sudah tiba di arena debat Sabtu (19/10) petang. Masing-masing pasangan calon diantar pendukung dengan jumlah yang sudah ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nagekeo.

Empat pasangan calon masing-masing mengenakan pakaian adat khas Nagekeo. Kedatangan masing-masing pasangan calon disambut Komisioner KPU Ngada di  Aula Setda Kantor Bupati Nagekeo.

Adapun debat perdana Pilkada Nagekeo mengusung tema 'Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah Nagekeo'.

Empat pasangan calon memanfaatkan enam sesi debat mulai dari pemaparan visi-misi, pendalaman visi-misi dan saling bertanya dan menanggapi.

Ketua KPU Nagekeo Fransiskus Huber Waso mengatakan, debat tersebut menghadirkan tiga panelis yang merupakan akademisi dari kampus terkemuka di Kupang.

Panelis tersebut adalah, Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd.,M.Si dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Markus AKB. Hallan, SE.., M.Si., M.Acc.,Ak., CA. dari Universitas Nusa Cendana Kupang  dan Eusabius Sepwarera Niron, M.IP dari Unika Widya Mandira Kupang. Sedangkan moderatornya Brigitta Manohara.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo nomor urut 1, Simplisius Donatus, S.H dan Gonzalo Gratianus Muda Sada, S.Sos (Paket IDOLA) akan memberikan kepastian insentif bagi tenaga kesehatan jika terpilih dalam pemilihan kepala daerah 27 November 2024 mendatang.

"Nagekeo yang maju, mandiri dan berdaya saing yang berlandaskan pada iman dan budaya adalah impian kita semua orang Nagekeo, yang Paket IDOLA menjadikan sebagai misi utamanya membangun Nagekeo dengan  seribu problem tidak mudah dihadapi. Karena itu Nagekeo membutuhkan seorang pemimpin yang punya kemampuan luar biasa, kerja keras luar biasa dan dengan cara yang luar biasa pula. Kerja cepat, kerja cerdas, kerja cermat dan kerja tuntas. Paket IDOLA punya kapasitas itu," kata Simplisius Donatus.

Selain itu kata Simplisius diwujudkan dengan akselerasi melalui kerja cepat, cermat dan tuntas. Sesuai dengan Visi yang mereka bangun  yaitu Nagekeo maju mandiri dan berdaya saing dengan  berlandaskan pada iman dan budaya.

Sementara calon Wakil Bupati Nagekeo nomor urut 1, Gonzalo Gratianus Muda Sada mengatakan, untuk tercapainya visi ada empat misi utama yakni mewujudkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, mewujudkan derajat layak hidup masyarakat Nagekeo, mewujudkan keamanan dan kenyamanan hidup masyarakat Nagekeo dan mewujudkan pemerataan pembangunan dan kemandirian wilayah (desa sebagai kekuatan utama).

"Untuk menjawab visi misi kami mengusung program unggulan lima tahun ke depan yang harus diwujudkan," ungkap Gonzalo.

Program pertama di sektor pendidikan, ada  Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah), Bosdik (Bantuan Operasional Pendidikan), bantuan pendidikan mahasiswa, beasiswa, optimalkan sekolah unggul tiap kecamatan, internet untuk daerah.

Untuk sektor kesehatan, penyediaan dokter ahli, BPJS daerah, BPJS Ketenagakerjaan, Bosdik, dokter ahli, kepastian insentif bagi tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan tradisional terintegrasi.

Sementara untuk sektor reformasi birokrasi, diklat karir ASN, tukin, optimalkan peran APIP, digitalisasi dan reformasi birokrasi, pengembangan infrastruktur berinvestasi, optimalisasj master plan Kota Mbay sebagai kota sentral layanan jasa.

Paket IDOLA juga bertekad untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di Kabupaten Nagekeo. Hal itu diwujudkan dengan pemberian beasiswa kepada setiap jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved