Pelantikan Presiden

Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi-Amin Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Apa yang Disiapkan?

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, Minggu (20/10/2024).

Editor: Agustinus Sape
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN/VICO
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama para menteri dan kepala badan seusai makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Ini menjadi momen terakhir menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024-2029. 

Bagaimana pelaksanaan transisi pemerintahan baru ke Prabowo-Gibran?

Pemerintahan Jokowi dan DPR mengubah postur RAPBN 2025 untuk mengakomodasi program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto. Penerimaan nonpajak dikerek dan sejumlah pos cadangan belanja digeser untuk membuka ruang anggaran baru sebesar Rp 117,87 triliun. Perubahan postur RAPBN 2025 itu diputuskan dalam rapat antara pemerintah dan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Dalam rapat tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, ada empat kluster program unggulan pemerintahan baru yang sudah disetujui Prabowo. Keempat program yang ”dititipkan” dan ”diarahkan” oleh Prabowo itu membutuhkan total anggaran Rp 113 triliun dalam RAPBN 2025.

Di luar program quick wins, ada pula tambahan kebutuhan Rp 4,87 triliun yang akan dibagikan sebagai tambahan belanja untuk sejumlah lembaga tinggi negara, seperti DPR, MPR, dan DPD. Dengan demikian, secara total, ada tambahan kebutuhan belanja sebesar Rp 117,87 triliun di RAPBN 2025.

Adapun keempat program quick wins titipan Prabowo terdiri atas empat kluster program. Pertama, program makan bergizi gratis (MBG) senilai Rp 71 triliun yang akan dijalankan oleh Badan Gizi Nasional. Kedua, program pemeriksaan kesehatan gratis senilai Rp 3,2 triliun serta pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah dengan anggaran Rp 1,8 triliun yang akan dijalankan Kementerian Kesehatan.

Ketiga, program renovasi sekolah senilai Rp 20 triliun serta pembangunan sekolah unggulan terintegrasi senilai Rp 2 triliun. Eksekutornya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta Kementerian Agama. Pemerintah menggeser sejumlah pos cadangan belanja non-kementerian/lembaga demi membuka ruang anggaran bagi program Prabowo.

Keempat, pengadaan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa yang membutuhkan anggaran Rp 15 triliun dan akan dieksekusi oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian (masing-masing mendapat alokasi Rp 7,5 triliun). Program itu untuk intensifikasi pertanian seluas 80.000 hektar dan ekstensifikasi (cetak sawah) seluas 150.000 hektar.

Apa yang dikerjakan Presiden Jokowi dan Wapres Amin untuk mengisi hari terakhir pemerintahannya?

Setelah bakal kabinet baru di bawah presiden dan wapres terpilih Prabowo-Gibran terbentuk dengan pemanggilan dan pembekalan para calon menteri dan para pembantunya seminggu sebelum pelantikannya itu, Presiden Jokowi bersama Wapres Amin menggelar makan siang bersama di Istana Negara sekaligus berpamitan mengucapkan terima kasih kepada kabinetnya.

Hari ini, Sabtu (19/10/2024), Presiden Jokowi masih tetap berada di Istana Merdeka, Jakarta. Setelah bermalam bersama Ibu Negara Iriana di kamar yang pernah digunakan mendiang Presiden Soekarno, selain menerima beberapa tamu internal, Presiden Jokowi direncanakan akan memantau jalannya gladi bersih pelantikan hingga pisah sambut presiden-wapres baru dan kedatangan tamu-tamu negara yang akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran. (kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved