Boni Hasudungan Hadiri Penandatanganan MoU SMK Cinta Damai Borong dan Lembaga Industri Pariwisata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Pj Bupati Manggarai Timur,  Boni Hasudungan melakukan kunjungan kerja di SMK Cinta Damai Borong dalam rangka penandatanganan MoU antara SMK Cinta Damai dengan 15 lembaga industri pariwisata baik di Labuan Bajo, Ruteng dan Borong. 

Ketua Yayasan Cinta Damai Borong, Agustinus Harum, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 17 Oktober 2024, menerangkan, kunjungan Pj Bupati Manggarai Timur itu dalam rangka penandatanganan kerja sama atau MoU antara SMK Cinta Damai dengan 15 lembaga industri pariwisata. 

"Terkait kerja sama ini, sebelumnya kita sudah melakukan kerja sama dengan mengirimkan anak-anak peserta didik untuk melakukan praktek kerja industri atau prakerin. Ada sebanyak 10 hotel dan restoran di Labuan Bajo, 3 hotel di Ruteng dan 2 hotel di Borong," terangnya. 

Harum juga menerangkan tujuan dari MoU ini agar pihaknya memiliki akses terkait industri pariwisata ke depan, ketika pihaknya melaksanakan Prakerin. Terpenuhinya kebutuhan peralatan praktek. 

Selain itu, para peserta didik dan guru lebih memahami kebutuhan industri pariwisata. Meningkatkan kompetensi guru dan siswa karena melalui kerja sama ini dapat mendatangkan guru tamu dari mitra kerja. 

Lanjut Harum, dengan usia SMK Cinta Damai memasuki 11 tahun, sudah mencetak 810 orang alumni yang sudah bekerja dan kuliah 350 orang, Dari statistik ini di atas 50 persen alumni SMK Cinta Damai sudah bekerja. 

Sementara itu, Pj Bupati Boni dalam kesempatan itu, memberikan apresiasi kepada lembaga SMK Cinta Damai yang telah membangun kerja sama dengan berbagai lembaga industri pariwisata. Karena itu, ia mengharapkan agar kegiatan seperti ini harus lebih ditingkatkan dengan peningkatan SDM bagi peserta didik, sebelum turun Prakerin atau turun ke dunia kerja. 

Boni juga mengatakan, dalam rangka mendukung peningkatan SDM, Pemkab Manggarai Timur akan membantu dengan bersama Mitra pemerintah akan nantinya memberikan kursus bahasa Jepang. Hal ini juga mengingat guide di Labuan Bajo saat ini didominasi bahasa Inggris, sedangkan bahasa Jepang sangat sedikit. 

Selain itu, jika kompetensi bagus dalam bahas Jepang, maka Mitra pemerintah tersebut akan mengirim tenaga kerja bekerja di Jepang. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS