Siswi Disiram Air Keras di Lembata
Kepala Dinas Pendidikan Lembata: Siswi SMP Korban Penyiraman Air Keras Dirawat Intensif
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Wenseslaus Ose Pukan membenarkan bahwa seorang pelajar menjadi korban penyiraman air keras.
POS-KUPANG.COM, LEMBATA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Wenseslaus Ose Pukan membenarkan bahwa seorang pelajar menjadi korban penyiraman air keras.
Korban berinisial M, siswi salah satu SMP di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara pelaku merupakan orang tak dikenal.
Menurut Wenseslaus Ose Pukan, peristiwa itu terjadi saat korban M hendak ke sekolah pada Senin 14 Oktober 2024 pagi.
Di tengah pejalanan, tiba-tiba terduga pelaku mendekati lalu menyiram air keras ke bagian wajah korban.
Setelahnya pelaku melarikan diri.
"Menurut informasi pelaku itu berboncengan dan mengenakan kerudung dan masker," ujar Wenseslaus Ose Pukan saat dihubungi, Senin.
Wenseslaus mengatakan saat ini korban sedang menjalani perawatan di RSUD Lewoleba, Lembata.
Pihaknya bersama aparat kepolisian setempat telah mengecek kondisi korban.
Menurutnya, korban perlu dirawat intensif karena mengalami luka di bagian wajah.
Video M disiram air keras viral di media sosial.
Dilansir dari akun Instagram @ntt-update, pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna merah. Pelaku mengenakan masker.
Setelah menyiram korban dengan air keras, pelaku langsung kabur.
Korban bernama Meysha, anak dari David Witak warga KLS.
Anak perempuannya selalu berjalan kaki saat pergi ke SMPN 01 Nubatukan.
Tadi pagi saat sang anak berjalan kaki ke sekolah, sampai di perempatan SDN Kota Baru, Meysha disiram air keras oleh orang tak dikenal. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.