Hingga Oktober 2024, Pemda Belu Kirimkan 2.270 Ternak Sapi ke Luar Daerah

Namun, tambahan kuota tersebut tidak digunakan karena tidak ada permintaan lebih lanjut, sehingga total pengeluaran hanya mencapai 4500 ekor. Berdasarkan evaluasi tersebut, kuota tahun 2024 ditetapkan sebanyak 4200 ekor.

"Pada tahun 2023, kami mendapat kuota awal 4500 ekor dan tambahan 600 ekor, namun tambahan tersebut tidak terpakai karena tidak ada permintaan. Oleh karena itu, tahun ini kuotanya diturunkan menjadi 4200 ekor," tambahnya.

Agustinus juga menjelaskan bahwa sapi yang dikirim memiliki berat standar sesuai keputusan gubernur, yaitu sekitar 275 kilogram per ekor. 

Selain itu, Pemerintah telah memperhitungkan kebutuhan lokal sebelum menentukan jumlah sapi yang akan dikirim ke luar daerah, sehingga populasi ternak di Kabupaten Belu tetap terjaga.

"Kriteria sapi yang dikirim adalah jantan dengan berat standar 275 kilogram sesuai keputusan gubernur. Kebutuhan ternak lokal sudah diperhitungkan dengan cermat, termasuk sapi jantan yang ditinggalkan untuk pemacek dan penggemukan," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan ternak langsung kepada masyarakat dan program inseminasi buatan (IB) dengan insentif bagi yang berhasil memperoleh anak hasil IB dan Vaksinasi untuk penyakit seperti SE. 

"Pemerintah memberikan bantuan ternak langsung dan program IB dengan insentif bagi yang berhasil. Kami juga menyiapkan vaksin untuk mencegah penyakit SE di Kabupaten Belu sehingga populasi ternak dapat terus meningkat," tutup Agustinus. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS